Jalur Pejagan-Pantura Brebes Padat Merayap

Red: Djibril Muhammad

Ahad 28 Aug 2011 18:28 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES - Arus lalu lintas kendaraan di jalur Exit Tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah, pada H-2 Lebaran, Ahad (28/8), padat merayap hingga simpang tiga jalur pantai utara. "Bahkan, saat ada kereta api melintas, arus kendaraan macet total," kata petugas Pos Pam Exit Tol Pejagan Bripta Winardi di Pejagan.

Menurut dia, sejak H-5 hingga H-2 Lebaran, volume kendaraan di pintu keluar tol Pejagan terus meningkat hingga terjadi antrean kendaraan di sepanjang Jalan Raya Pejagan.

Ia mengatakan kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut selain akibat volume kendaraan yang semakin meningkat juga karena adanya perlintasan kereta api sebidang di pertigaan jalur Pejagan dan Pantura Brebes, serta aktifitas pemudik yang memarkir kendaraan di tempat peristirahatan di sepanjang Jalan Pejagan.

"Para pemudik memarkir kendaraan hingga ke bahu jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalaur tersebut, apalagi sekarang volume kendaraan semakin meningkat," katanya.

Untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut, kata dia, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas dengan mengarahkan para pemudik yang keluar dari pintu tol supaya melewati jalur tengah, sehingga arus kendaraan tidak terpusat ke jalur pantura.

"Sebagian besar pemudik menolak untuk dialihkan melalui jalur tengah dengan alasan tidak tahu arah dan khawatir tersesat, sehingga tetap memilih melewati jalur pantura meskipun harus antre di Pejagan," katanya.

Menurut dia, jika kondisi jalur Pejagan krodit seperti saat petugas memerintahkan para pemudik untuk melalui jalur tengah karena kerap terjadi penumpukan kendaraan di jalur keluar Pejagan.

"Jika ada kereta api melintas, arus kendaraan dipastikan akan macet total hingga pintu Tol, sehingga satu-satunya upaya untuk memecah kemacetan di jalur adalah dengan pengalihan arus kendaraan pemudik ke jalur tengah," tuturnya.

Hingga pukul 16.00 WIB pada H-2 Lebaran, jumlah total kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah tercatat sebannyak 15.543 unit terdiri atas, mobil penumpang 13.305 unit, mobil beban 1.192 unit, dan bus 1046 unit.

Sedangkan pada H-3 Lebaran, katanya, jumlah kendaraan melalui tol Pejagan sebanyak 13.846 unit, terdiri atas mobil penumpang 12.887 unit, mobil beban 486 unit, dan bus 473 unit. "Pada H-2 Lebaran, puncak kepadatan arus kendaraan yang keluar dari tol Pejagan terjadi pada pukul 14.00-16.00 wIB, yakni sebanyak 3.312 unit kendaraan," katanya.

Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas di pintu perbatasan Cisanggarung, Kecamatan Losari didominasi oleh pemudik menggunakan sepeda motor, bahkan iring-iringan kendaraan pemudik melalui pintu perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut terus mengalir tanpa henti.

Petugas Pom Pam Cisanggarung, Brigadir Aprianto, menyebutkan, berdasarkan penghitungan sementara hingga pukul 16.00 WIB tercatat jumlah kendaraan masuk Jawa Tengah pada H-2 lebaran sebanyak 66.380 unit, terdiri atas mobil penumpang 8.108 unit, mobil beban 955 unit, bus 1.308 unit, dan sepeda motor 56.009 unit.