Malam Ini, Lonjakan Penumpang Semakin Terlihat di Stasiun Gambir

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: cr01

Jumat 26 Aug 2011 21:28 WIB

Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 6.010 penumpang kereta api telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir. Menurut data yang diperoleh dari Humas Stasiun Gambir, pada Jumat (26/8) pukul 19:30 WIB, terdapat 4.413 penumpang eksekutif dan 1.597 penumpang kereta api kelas bisnis yang telah diberangkatkan.

Data tersebut diperkirakan akan bertambah karena kereta tujuan terakhir baru akan berangkat pada pukul 21:30 WIB malam ini. Dan hingga saat ini memang masih banyak penumpang yang mulai berdatangan ke Stasiun Gambir.

Jika dibandingkan dengan data terakhir pada Kamis (25/8) menyebutkan bahwa jumlah penumpang eksekutif yang telah diberangkatkan sebanyak 5.984 dan jumlah keseluruhan penumpang kereta ekonomi kelas bisnis sebanyak 2.055 penumpang. Total keseluruhan penumpang yang telah diberangkatkan pada Kamis (25/8) tersebut adalah 8.039 penumpang.

Menurut pantauan Republika, di Stasiun Gambir lonjakan penumpang selalu terlihat pada malam hari. Banyak penumpang yang memutuskan untuk berpergian pada malam hari. Selain karena masalah waktu, juga karena umumnya mereka baru diberikan libur oleh perusahaan.

Salah seorang penumpang, Edi Riyadi (38), mengatakan dirinya lebih menyukai berjalan pada malam hari karena di kereta ia bisa langsung tidur untuk istirahat. Selain itu, ia juga menjelaskan perusahaannya baru memberikan libur pada malam ini.

Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, saat ditemui usai mengantarkan Presiden SBY yang singgah di Stasiun Gambir, mengatakan lonjakan arus mudik kemungkinan baru terjadi besok. "Besok (Sabtu, 27/8), mudah-mudahan kita siap. Saya akan dengarkan laporan dari Dirjen Kereta Api," ujarnya, Jumat (26/8).

Terpopuler