REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kepadatan kendaraan pemudik mulai menghiasi jalan Tol Purbaleunyi, Jumat (26/8). Kemacetan dimulai dari Kilometer 65 akibat menumpuknya ribuan kendaraan yang lewat dari arah Jakarta menuju Bandung.

Barisan kendaraan berjejer hingga 5 lajur, padahal normalnya 4 lajur. Di tengah padatnya kendaraan yang melintasi jalan tol ini, lampu penerangan jalan padam. Namun demikian, suasana terang-benderang akibat sorot lampu kendaraan para pemudik yang terjebak kemacetan.

Kemacetan ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB hingga saat berita ini diturunkan, pukul 20.35 WIB. Antrean kendaraan yang terjebak macet ini mengular hingga Kilometer 50. Kecepatan kendaraan hanya dapat melaju di angka 40 kilometer per jam. Diduga kemacetan terjadi karena padatnya kendaraan di jalan raya Subang yang saling berebut keluar tol.

Beragam kendaraan yang melewati jalan tol ini terdiri dari bis, angkutan umum, mobil pribadi, bahkan truk dan kontainer. Padahal sebelumnya telah ada pembatasan lalu lalang truk di jalur mudik.

Walau demikian, suasana relatif aman dan kondusif. Apalagi petugas dari Patroli Jalan Raya (PJR), pihak kepolisian dan Jasa Marga, terus berkoordinasi dalam mengurai kemacetan dan mengamankan lalu lintas kendaraan.

Menjelang gerbang tol Cikarang, pada Kilometer 27 hingga 24, terjadi kemacetan total. Kendaraan tidak bergerak sama sekali. Sementara dari arah sebaliknya, Bandung-Jakarta, kendaraan yang melintas relatif jarang, bahkan sepi dan lengang.

Para pengemudi diminta tetap waspada dan tidak mengantuk, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.