REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Volume pemudik memasuki H-4 Lebaran kian bertambah. Beberapa persimpangan di sepanjang jalan raya Palimanan menuju Cirebon ditutup dengan plang pembatas jalan. Penutupan persimpangan ini tidak nampak pada hari sebelumnya.

Sejumlah pemudik yang memakai kendaraan bernomor plat B secara beriringan keluar dari jalur Pantai Utara (Pantura) yang melintasi Kabupaten Indramayu. Karena arus mudik yang semakin meningkat, petugas kepolisian di sepanjang jalur akses memasuki Cirebon menutup sejumlah persimpangan dan pasar tradisional yang disinyalir dapat membuat kemacetan.

Hal itu nampak seperti di persimpangan Klangenan, Jamblang, Plered, Cirebon Kota, dan beberapa pasar seperti pasar Minggu Palimanan, juga Pasar Pasalaran. Jalur akses ini sangat diperhatikan untuk arus mudik Lebaran karena melintasi daerah keramaian menuju Cirebon.

Menurut petugas Kepolisian Sektor Cirebon, Yuniar, sejumlah persimpangan kecil dari arah Palimanan menuju Cirebon ditutup. Namun, hanya persimpangan besar seperti menuju jalan By Pass masih dibuka. "Persimpangan mulai dibuka tadi malam,'' ujarnya.

Secara keseluruhan, arus mudik di dominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Kondisi lalu lintas di sepanjang jalan raya Palimanan juga cukup lancar, hanya sempat mengalami kesendatan akibat beberapa mobil di persimpangan pasar yang hendak memarkir.