REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI--Pemudik kendaraan maupun pejalan kaki terus meningkat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang akan menyeberang menuju Merak Banten pada enam hari menjelang Lebaran. Berdasarkan pemantauan di Bakauheni, Kamis dini hari, pejalan kaki terus meningkat antre menaiki kapal dengan membawa berbagai jenis barang bawaan dengan berombongan nyaris tanpa putus.

Namun, sebagian besar penumpang pejalan kaki yang menaiki kapal diarahkan ke dermaga I sampai III secara bergantian agar muatan kapal merata bagi setiap kapal yang beroperasi di pelabuhan tersebut. Kemudian, jumlah pejalan kaki pada H-5 ini diperkirakan akan lebih banyak mencapai 35.000 orang penumpang dibandingkan dengan dengan hari sebelumnya H-6 yakni sekitar 27.000 orang penumpang.

Lalu, untuk jumlah kendaraan juga terus berdatangan dari jalan lintas Sumatera dan antre di pelabuhan tersebut akan menuju ke Merak Banten yang diperkirakan akan terus meningkat. Untuk pemerataan layanan kendaraan roda dua, roda empat bus dan truk diarahkan semuanya ke dermaga I sampai V secara bergantian karena jumlah kendaraan terus maningkat namun belum padat.

Namun, untuk peningkatan pengendara roda dua atau sepeda motor belum tampak signifikan baik dari Jawa-Sumatera atau sebaliknya atau sekitar 1.500 unit perhari. Bedasarkan pemantauan ini di sejumlah dermaga kendaaran yang paling banyak mengalami peningkatan di dominasi kendaraan pribadi, truk dan bus penumpang antarpulau yang akan menuju ke Pulau Jawa.

Jumlah kendaran berdasarkan data H-6 sekitar 4.000 unit dan pada H-5 ini diperkirakan mencapai 7.000 unit berbagai jenis seperti motor, pribadi, truk dan bus penumpang.

Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang dari Merak yang turun di Bakauheni juga cukup ramai Kamis dini hari, dan sebagian menginap di gedung ASDP untuk beristirahat yang akan melanjutkan perjalanan pada esok hari.

Berdasarkan data, terakhir dari posko jumlah penumpag telah mencapai lebih dari 35.000 yang berangkat dari pelabuhan Bakauheni tujuan Merak dan sebagian besar memilih perjalanan saat malam untuk menghidari suasana panas pada siang hari.