Perbaikan Empat Kapal Roro Merak-Bakauheni Rampung, Siap Dukung Arus Mudik

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 23 Aug 2011 23:46 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI - Kepala Administrator Pelabuhan Bakauheni Muhammad Ali mengatakan perbaikan empat kapal 'roll on roll off' atau "roro" telah selesai. Keempat kapal itu siap mendukung pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya.

"Empat kapal tersebut dijadwalkan hari ini sudah memasuki alur layanan penyeberangan antar-kedua pelabuhan," katanya, di Bakauheni, Selasa (23/8).

Menurut dia, sebelumnya kapal yang perbaikan sejak beberapa bulan lalu sebanyak lima kapal. Satu kapal belum rampung sementara empat kapal lain sudah tuntas termasuk uji kelaikan berlayarnya.

Ali menyebutkan kapal tersebut yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Royal Nusantara, Musthika Kencana, Raja Enggano, Bahuga Pratama dan yang belum rampung perbaikan KMP Nusa Setia.

"Kapal tersebut dipastikan siap melayani angkutan mudik H-7 sampai H+7 Lebaran ini, namun, untuk KMP Nusa Setia belum dapat dipastikan karena mengalami kerusakan berat," katanya.

Ia mengatakan empat kapal tersebut siap mendukung angkutan Lebaran bersama kapal lainnya dengan total sebanyak 42 kapal ro-ro yang terdiri atas 32 kapal reguler dan 10 kapal bantuan.

Menurut dia, untuk trip normal sebanyak 20 kapal dengan 80 trip per hari, kemudian trip padat akan dioperasikan sebanyak 24 armada dengan 96 trip per hari, serta trip sangat padat sebanyak 30 armada dengan 120 trip per hari.

Sementara itu, kata dia, dari 10 kapal bantuan dua kapal diantaranya disiagakan untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Panjang di Kota Bandarlampung sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan jumlah pemudik.

"Kapal tersebut yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Korindo-5 dan KMP Ganda Dewata," katanya. Ia menjelaskan, kapal tersebut disiagakan untuk rute tersebut karena sistem pembokangran penumpang berada di samping sehingga tidak memungkinkan jika sandar di Pelabuhan Bakauheni.

Untuk kapasitas penumpang, kata Ali, setara dengan kapal roro lain namun paling tepat jika sandar di pelabuhan bongkar-muat barang seperti di Pelabuhan Panjang Bandarlampung tersebut.