REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mendekati masa mudik Lebaran, jajaran Polda Metro Jaya siaga satu. Ini dilakukan untuk menjaga suasana kondusif selama arus mudik tersebut. "Petugas siaga satu, siap antisipasi kamtibmas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/8).
Selama arus mudik, Polda juga akan menggelar Operasi Ketupat Jaya. Operasi ini dilakukan mulai 23 Agustus hingga 7 September mendatang. Baharudin mengatakan, operasi Ketupat merupakan operasi kemanusian yang membutuhkan banyak personel kepolisian.
Karena itu, sekitar 18.444 personel akan dikerahkan dalam operasi tersebut. Menurutnya, siaga satu akan diterapkan dan dicabut sesuai kondisi di lapangan. Selama operasi, kata Baharudin, juga akan disediakan pos-pos pengamanan dan pos pelayanan.
Pada Senin (22/8), menurutnya, pos pengamanan akan mulai disiagakan di titik-titik tertentu. Secara keluruhan, rencananya akan dibentuk 128 pos selama H-7 hingga H+7 lebaran.
Sedangkan Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Sujarno, mengatakan, untuk pos pelayanan akan ditempatkan di dekat lokasi yang rawan macet, kecelakaan atau tindakan kriminalitas. Pos ini juga, menurutnya, dapat difungsikan sebagai tempat singgah bagi para pemudik yang melintas di jalur Jabodetabek.
Dengan adanya pos pelayanan ini, kata Sujarno, masyarakat atau pemudik bisa menggunakannya sebagai tempat untuk beristirahat. Rencananya, kata dia, pos pelayanan akan dilengkapi dengan bengkel sederhana atau fasilitas lainnya. Sehingga bisa membantu para pemudik.
Menurut Baharudin, masyarakat juga bisa melapor ke pos terdekat jika membutuhkan bantuan. Begitu juga, katanya, jika melihat sesuatu hal yang mencurigakan.
Ia juga menyarankan agar jajaran Polres dan Polsek untuk menyediakan nomor telepon pelayanan. Sehingga, masyarakat bisa segera menghubungi kepolisian jika membutuhkan bantuan. "Karena (saluran telepon) 112 tak berfungsi maksimal," kata dia.
Sementara sebagai langkah persiapan operasi, kata Baharudin, polisi akan menggelar gladi resik pada Sabtu (20/8) mendatang. Pada Senin (22/8), katanya, akan dilakukan apel gelar pasukan pengamanan Operasi Ketupat di Monas.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo rencananya akan memimpin apel gelar pasukan tersebut. Sujarno mengatakan, polisi akan berkoordinasi dengan berbagai elemen untuk pengamanan selama masa mudik lebaran.
Menurutnya, ada sekitar 3.000 petugas yang akan membantu kepolisian. Di antaranya terdiri dari 1.500 personel Satpol PP, 800 petugas pemadam kebakaran, satuan TNI dan petugas Dinas Perhubungan.
Berikut adalah data Call Center Pengaduan Polda Metro Jaya 1. Direktorat Reserse Kriminal Umum (021)5234240, HP: 081316161688 2. Piket Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) (021)5234230 3. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (021)5234077 4. Piket Pelayanan Markas Kecelakaan Lalu Lintas (Pancoran), (021) 98898845, HP: 083870006161 5. TMC Lantas (021) 5275090 6. Posko Road Safety (021) 5234115 7. Bidang Humas (021) 5234017