REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelabuhan Indonesia II, memugar sarana parkir dan tempat pengantar penumpang untuk mengantisipasi arus mudik yang ada di Pelabuhan Tanjungpriok. Menurut Kepala Humas Pelabuhan Indonesia II, Hambar Wiyadi, Rabu (3/8), areal parkir di depan terminal penumpang Pelabuhan Tanjungpriok sedang diperbaiki.

Nantinya, areal parkir di terminal penumpang, tidak lagi semerawut seperti sebelumnya. "Kalau sudah selesai, pembangunan areal parkir dan tempat pengantar jemput penumpang kapal akan terlihat rapi. Pembangunan lahan parkir dan ruang tunggu pengantar penumpang, mirip dengan pembangunan di bandara Soekarno Hatta," katanya.

Saat ini, menurut Hambar, pembangunan lahan parkir yang dapat menampung 300 kendaraan roda dua dan roda empat tersebut , sedandioptimalkan. "Penataan areal parkir, sudah dapat digunakan 12 Agustus mendatang," kata Hambar.

Lahan parkir yang dibangun dengan luas 1200 meter persegi tersebut, selain lahan parkir juga tersedia tempat pusat informasi. Untuk mengantisipasi arus mudik, pihak Pelabuhan Tanjungpriok juga menyiapkan 10 bus antar provinsi.

"Bus tersebut, juga untuk mengantar penumpang kapal yang datang dari daerah lain, tujuan pulau Jawa Tengah," ungkap Hambar.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Laut Leon Muhamad saat melakukan sidak di terminal Pelabuhan Tanjungpriok, meminta penataan area terminal penumpang sebelum H-7 harus sudah dapat digunakan.

Selain fasilitas parkir, Pelindo II juga menyiapkan 22 kapal untuk arus mudik. "Sebenarnya ada 23 kapal, namun karena kapal Levina tenggelam, maka kapal yang siap untuk arus mudik sebanyak 22 armada," katanya.

Menurut Suswibowo, arus mudik untuk pengguna jasa kapal laut, kebanyakan tujuan Sumatera Utara. "Kapal yang akan berangkat H-5 adalah kapal Kelud, tujuan Sumatera Utara," ujarnya.

Soal tiket, Suswibowo mengatakan saat ini belum ada kenaikan. "Untuk tiket Kapal Kelud masih 50 puluh ribu," tandasnya.