Ratusan Relawan Bantu Dua Masjid Suci Layani Jamaah Ramadhan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Mansyur Faqih

Kamis 11 Jul 2013 11:28 WIB

 Kabah di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi, Selasa (23/10).  (Hassan Ammar/AP) Kabah di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi, Selasa (23/10). (Hassan Ammar/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sejak hari pertama Ramadhan, Masjid Nabawi dan Masjidil Haram ramai dikunjungi jamaah. Sejumlah relawan siap membantu guna melayani kebutuhan para jamaah. Relawan pertama datang dari The Ramadhan Scout Volunteer Service Center (RSVS). Mereka akan mendatangkan 300 pramuka ke masjid Nabawi untuk bekerja sebulan penuh.

"Tugas mereka melayani mereka yang tersesat dan menyalurkan bantuan takjil dari setiap organisasi amal atau pribadi," kata Saleh Mohammad Saleh, Kepala RSVS seperti dikutip Arab News, Kamis (11/7).

Saleh menjelaskan, mereka bekerja dalam dua shift. Giliran pertama dimulai Ashar hingga sebelum Magrib. Shift kedua dimulai setelah Magrib sampai shalat Tarawih selesai. Ketika bertugas mereka juga menyiapkan satu tenda khusus guna membantu jamaah yang mengalami kesulitan berkomunikasi.

Tak hanya pramuka, sebanyak 500 relawan yang tergabung dalam Presidensi Kesejahteraan Pemuda (PYW) akan menyambangi Makkah dan Madinah. Di sana, mereka akan membantu 500 ribu jamaah yang datang ke dua masjid suci. Nantinya, mereka bekerja di sejumlah titik strategis, seperti parkir dan pintu masuk Makkah. Mereka juga akan menyalurkan bantuan takjil kepada jamaah. 

"Ini merupakan program terbesar kedua yang diselenggarakan PYW. Kami akan berkordinasi dengan pengurus dua masjid suci, polisi, dan pemerintah lokal," kata Khalid Al-Mahboob, Direktur PYW.