Muqabala, Tradisi Tadarus Alquran Saat Ramadhan Tetap Lestari di Turki

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 19 Apr 2022 20:18 WIB

Tradisi muqabala atau membaca Alquran selama bulan Ramadhan di Tokat, Turki. Muqabala, Tradisi Tadarus Alquran Saat Ramadhan Tetap Lestari di Turki Foto: Anadolu Agency Tradisi muqabala atau membaca Alquran selama bulan Ramadhan di Tokat, Turki. Muqabala, Tradisi Tadarus Alquran Saat Ramadhan Tetap Lestari di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Muqabala, pembacaan Alquran yang dilakukan oleh malaikat Jibril dan Nabi Muhammad, kini menjadi tradisi abadi di seluruh dunia di setiap bulan Ramadhan. Dari Asia dan Timur Tengah hingga Eropa dan Afrika, masjid-masjid bergema dengan suara merdu qari, orang-orang yang membaca Alquran mengikuti aturan bacaan.

 

Baca Juga

Sesuai dengan hadits otentik, dua Muqabala diadakan selama Ramadhan terakhir yang diikuti Nabi Muhammad sebelum meninggalkan dunia. Menurut iman Muslim, Nabi Muhammad SAW mendengarkan malaikat Jibril membaca ayat-ayat Alquran dan dia kemudian membacanya kembali.

 

Sahabat Nabi Muhammad dan anggota keluarga mereka juga mengadakan upacara Muqabala selama bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW akan mendengarkan orang-orang yang membaca Alquran dengan baik di antara para sahabatnya dan kadang-kadang dia tidak bisa menahan air matanya.

 

Dilansir dari TRT World, Selasa (19/4/2022), sejarawan Ibn Khallikan menyebutkan Zubaydah, istri Khalifah kelima dari dinasti Abbasiyah Harun al-Rashid, memiliki sekitar 100 pelayan yang menghafal Quran dan mendengarkan mereka di istananya. Di Museum Istana Topkapi di Istanbul, di bagian tempat relik suci dilestarikan dan dipamerkan, tradisi membaca Alquran hampir setiap jam sepanjang hari berlanjut hingga hari ini. 

Tidak ada perubahan mendasar dalam tradisi Muqabala yang tetap hidup di dunia Islam saat ini. Di beberapa negara Balkan, seperti Makedonia, Muqabala dimulai bahkan sebelum Ramadhan.

 

Selama Ramadhan di Istanbul lama, pertunjukan Muqabala di masjid-masjid dimulai 15 hari sebelum Ramadhan. Pada masa Ottoman, ada petugas masjid yang disebut cuzhan yang bertugas membaca 20 halaman Alquran sebelum sholat. Selain itu, para imam dan muazin dengan suara yang indah ditunjuk di beberapa rumah besar untuk melakukan Muqabala setelah sahur.

 

Diyakini muqabala di Masjid Eyup Sultan di Istanbul memiliki kekuatan ilahi dan bahkan orang-orang bergabung dengan pengajian di masjid selama Ramadhan. Bahkan Sultan terkadang ikut serta dalam program-program tersebut.

 

Hari ini, muqabala saat Ramadhan di Turki biasanya dimulai pada hari pertama Ramadhan dan selesai di Arafe, sehari sebelum Idul Fitri. Di Istanbul, khususnya di masjid-masjid besar, para hafidz ternama masih menjalankan tradisi tersebut selama Ramadhan. Umum juga bagi wanita untuk berkumpul di rumah dan mendengarkan Muqabala.

 

Mesir terkenal dengan bacaan hafiz di masjid-masjid dan rumah-rumah, dan di radio dan televisi selama Ramadhan. Beberapa stasiun radio menyiarkan bacaan Alquran terus-menerus.

https://www.trtworld.com/magazine/in-pictures-muqabala-a-quran-recitation-tradition-in-ramadan-56455