Antrean Warga Mengular di Festival Takjil Rumah Makan Purwokerto

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 15 Apr 2022 20:16 WIB

Antrean masyarakat di Festival Takjil Rumah Makan Gratis Purwokerto.  Antrean Warga Mengular di Festival Takjil Rumah Makan Purwokerto Foto: Republika/Idealisa Masyrafina Antrean masyarakat di Festival Takjil Rumah Makan Gratis Purwokerto. Antrean Warga Mengular di Festival Takjil Rumah Makan Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sore itu Jalan Mangunjaya, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah harus ditutup karena ribuan orang mengantre di jalan tersebut. Antrian yang mengular tersebut untuk dapat menikmati takjil gratis di Rumah Makan Gratis (RMG) Purwokerto.

Rumah makan yang setiap harinya menyediakan makanan gratis tersebut kali ini menyelenggarakan Festival Takjil menjelang waktu berbuka puasa. Sebanyak 28 UMKM dilibatkan dalam acara tersebut.

Baca Juga

Pengelola dan penggagas Rumah Makan Gratis Edy Priyanto menjelaskan kegiatan ini sebagai ganti Festival Jajanan Purwokerto yang sebelumnya diadakan setiap bulan. "Sebelumnya karena ada PPKM jadinya tidak semeriah sekarang. Sekarang kita buat agak besar di bulan Ramadhan, Alhamdulillah karena PPKM level 1 diberikan izin penyelenggaraan," ujar Edy, Jumat (15/4/2022).

Ia memaparkan, kegiatan ini untuk menggairahkan kembali UMKM di Kabupaten Banyumas yang bisnisnya turun akibat pandemi. Dalam acara ini, RMG Purwokerto bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyediakan 28 UMKM kuliner yang dibagikan secara gratis.

Masyarakat pun sudah mengantre sejak sebelum pukul 16.00 WIB untuk mengambil empat kupon takjil per orang. Ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan.

Namun, berdasarkan pantauan Republika.co.id, kerumunan antrean telah memenuhi Jalan Mangunjaya. "Setiap hari kami sediakan 200-300 porsi untuk berbuka puasa. Kalau untuk hari ini ada 4.700 porsi." katanya.

Selain 4.700 porsi takjil, acara ini juga membagikan 330 mushaf Alquran dan sekitar 120 alat sholat. Dalam kesempatan yang sama Wakil BupatI Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan kegiatan ini perlu diadakan rutin setiap seminggu sekali.

"Ini kreatif banget RMG. Selama bulan puasa ini hal yang baru jadi saya harapkan bisa setiap tahun seperti ini. Saya usul untuk bisa diadakan seminggu sekali," kata Sadewo.

Menurutnya, ada banyak pihak yang mau mensponsori kegiatan amal yang diadakan oleh RMG setiap harinya. Sementara itu, seorang lansia bernama Martinah (68 tahun) mengaku lama mengantre untuk bisa mendapatkan kupon.

"Alhamdulilah dapat Alquran, sajadah kecil sama takjil. Antrenya panjang banget tadi," katanya.