REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan mudik pada libur Lebaran mendatang disambut baik oleh masyarakat. Hal itu terungkap dalam survei preferensi mudik Lebaran 2022 yang dilakukan perusahaan penyedia layanan perjalanan, Pegipegi.

Survei diikuti oleh lebih dari 600 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan metode survei daring. Pelaksanaan survei berlangsung pada 18 sampai 30 Maret 2022.

Berdasarkan survei Pegipegi, sebanyak 80 persen responden akan melakukan mudik pada tahun ini. Sementara, dari seluruh responden itu, hanya 25 persen yang tahun lalu mudik ke kampung halaman.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 35 persen responden memilih pesawat sebagai transportasi mudik, disusul oleh 35 persen yang memilih mobil pribadi. Selain itu, kereta api, bus dan travel juga menjadi alternatif transportasi mudik favorit yang dipilih oleh masyarakat.

Terdapat 10 kota tujuan mudik favorit tahun ini. Deretan kota tersebut antara lain Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Padang, Purwokerto, Palembang, Medan, dan Malang.

Bagi responden yang berencana mudik, 41 persen memilih untuk berangkat H-3 Lebaran. Sebanyak 19 persen responden memilih mudik pada H-7 lebaran, disusul 14 persen yang akan mudik pada H-1 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik, 37 persen orang memilih untuk kembali pada H+7 lebaran, dan sebanyak 27 persen memilih H+3 Lebaran.

Dari survei preferensi mudik Lebaran 2022, Pegipegi juga berhasil mendapatkan aktivitas favorit yang akan dilakukan ketika mudik Lebaran. Aktivitas favorit masyarakat ketika mudik didominasi oleh rencana untuk berwisata kuliner bersama keluarga (52 persen).

Kegiatan favorit lain ialah menjelajah wisata destinasi terdekat (27 persen) dan staycation dalam kota (11 persen). Hal itu menunjukkan aktivitas traveling dan staycation kemungkinan mengalami peningkatan pada periode libur Lebaran 2022.

Terkait preferensi pemesanan tiket, sebanyak 57 persen memilih berburu tiket pada malam dan dini hari. Sebagian besar masyarakat memilih untuk memesan tiket satu bulan sebelum waktu keberangkatan (44 persen). Mereka yang memesan tiket pada waktu tersebut didominasi oleh mereka yang mudik menggunakan pesawat dan kereta api.

Disusul oleh pemesanan dua pekan sebelum keberangkatan (20 persen) dan satu pekan sebelum keberangkatan (14 persen). Untuk mereka yang memesan di periode waktu ini, mayoritas memilih bus dan travel sebagai transportasi mudik.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00