REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Selama melakukan ibadah di bulan suci Ramadhan 2022, para penderita diabetes sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting, sehingga bisa tetap menjalankan ibadah puasanya dengan baik.
Berdasarkan penjelasan dari sejumlah pakar di United Arab Emirates (UEA) di laman gulfnews, setidaknya ada sepuluh tips yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes.
Pertama, lakukan tes panel darah lengkap, termasuk fungsi hati dan ginjal dan kadar glukosa darah rata-rata serta kadar HbA1C, untuk mendapatkan gambaran tentang kontrol gula darah Anda.
Kedua, mencari bimbingan dari ahli endokrin dan ahli gizi yang berkualifikasi.
Ketiga, saat sahur, bangun subuh dan periksa gula darah puasa Anda. Jika dalam kisaran yang tepat (90-120 mgdl) maka Anda bisa makan sahur yang baik seperti yang disarankan oleh ahli gizi.
Keempat, jika kadarnya tinggi, maka sesuaikan dosis obat Anda dengan petunjuk dokter untuk memastikan glukosa darah tidak naik atau turun dengan cepat.
Kelima, dianjurkan untuk memilih makanan gandum utuh, tinggi serat, indeks glikemik rendah untuk sahur seperti gandum, miju-miju, bubur quinoa dengan skim atau susu nabati dan kacang-kacangan dan biji rami, atau telur rebus dan roti lapis gandum dengan hummus dan sayuran hijau bersama dengan smoothie buah dan yoghurt.
Keenam, pastikan untuk mendapatkan istirahat dan hidrasi yang cukup selama jam puasa dan lakukan tes glukosa darah secara acak. Jika gula darah turun di bawah 80, maka disarankan untuk mengakhiri puasa hari itu daripada mengalami episode hipoglikemia yang dapat menyebabkan banyak kerugian.
Ketujuh, saat berbuka puasa, akhiri puasa dengan gula alami seperti kurma dan air kelapa, diikuti dengan sup sayuran bening yang akan membantu memperlambat kenaikan gula darah. Ingatlah hidrasi diri Anda dengan baik.
Kedelapan, untuk menu buka puasa utama, pilih kombinasi karbohidrat padat, sayuran, dan daging tanpa lemak.
Kesembilan, pastikan untuk memiliki jadwal olahraga ringan, dua jam setelah buka puasa.
Terakhir, coba dan pulang kerja lebih awal, paling lambat pukul 11 malam, sehingga bisa tidur nyenyak dan memicu perbaikan, penyembuhan sel, serta menjadi terapi.