REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Selama menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini, kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik, selain memperhatikan asupan gizi yang cukup, ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D juga mengingatkan pentingnya tetap berolahraga di bulan puasa dan sebaiknya dilakukan secara teratur setiap hari.
“Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya," ujar perempuan yang menjabat sebagai dosen dan ahli gizi, founder aplikasi @gizinusantara dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/4/2022).
Sebelumnya Ahli Gizi, dr Putri Sakti DP, MGizi, SpGK, AIFO-K mengingatkan untuk tetap aktif melakukan aktivitas fisik setiap harinya walaupun sedang berpuasa. Jangan lupa untuk memperhatikan intesitasnya dengan menghitung nadi. Usahakan diantara 60 sampai 80 persen dari nadi maksimal ketika berolahraga. Olahraga harus dikonsultasikan dengan dokter agar tahu intensitas dan jenis olahraga yang tepat untuk Anda masing-masing seperti apa.
Berikut adalah beberapa olahraga ringan yang dapat kamu lakukan setelah berbuka puasa:
Jalan santai
Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
Jogging
Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
Naik turun tangga
Gerakan sederhana seperti naik turun tangga dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.
Sit up dan push up
Sit up dan push up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membangun otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh.