Anies dan Jajarannya Serahkan Zakat ke Baznas-Bazis DKI

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah

Kamis 07 Apr 2022 17:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunaikan zakat secara simbolis kepada Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta bekerja sama untuk penyaluran zakat infaq dan shadaqah di lingkungan wilayah Pemprov DKI Jakarta, dengan target sebesar Rp 66 miliar untuk pembangunan Pesantren Tahfidz Disabilitas di Lebak Bulus, Jakarta. Republika/Putra M. Akbar Foto: Republika/Putra M. Akbar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunaikan zakat secara simbolis kepada Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta bekerja sama untuk penyaluran zakat infaq dan shadaqah di lingkungan wilayah Pemprov DKI Jakarta, dengan target sebesar Rp 66 miliar untuk pembangunan Pesantren Tahfidz Disabilitas di Lebak Bulus, Jakarta. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, bersama jajarannya baru saja menyerahkan zakat kepada Baznas-Bazis DKI Jakarta. 

Menurutnya, penyampaian itu diharapkan bisa memberi manfaat kesejahteraan bagi semua pihak. “Dan Baznas-Bazis DKI menjadi salah satu penyalur yang kami andalkan untuk itu,” kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis (7/4/2022). 

Baca Juga

Anies memerinci, penyerahan zakat bersama kali ini dilakukan berbarengan dengan para wali kota, Wagub DKI Jakarta dan Sekda DKI. 

Dalam penyerahan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada Baznas-Bazis DKI yang kerap memiliki terobosan untuk menjangkau lebih banyak mustahik dan memberikan manfaat. 

Sementara itu, Ketua Baznas-Bazis DKI Jakarta, Akhmad Abubakar, mengatakan  menyoal zakat dan infak yang diterima oleh Baznas-Bazis merupakan amanah untuk dikelola dengan baik. Oleh karena itu, berbagai inovasi program yang dilakukan ke depannya, kata dia, akan difokuskan untuk memperluas kebutuhan warga DKI. 

Dia berharap, dengan kerja sama Pemprov DKI dan Anies beserta jajarannya, pengumpulan zakat bisa semakin meningkat. Dia mengatakan, setelah pengumpulan zakat dari Pemprov DKI diharapkan ada target yang lebih besar terkumpul di Baznas-Bazis DKI. 

Tren kenaikan dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) terjadi pada 2020 terkumpul sebesar Rp 111,3 miliar dan pada 2021 terkumpul sebesar Rp 188,4 miliar. Sementara tahun ini Baznas Bazis DKI Jakarta menargetkan jumlah ZIS kurang lebih sebesar Rp 222 miliar.  

“Mudah-mudahan atas kerja sama ini, pengumpulan zakat di bulan ini semakin meningkat sesuai dengan target,” jelasnya.