REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mau jalan-jalan tapi takut puasa terganggu? Puasa bukan halangan yang dapat menghambat keinginan Anda tersebut.
Meski melancong menguras banyak tenaga, namun melakukannya saat puasa akan membuat rasa haus dan lapar menjadi hilang. Apalagi menunggu waktu buka puasa akan digantikan dengan momen Anda mengeksplorasi tempat baru.
Bagi Anda yang ingin jalan-jalan saat puasa, ini tips aman dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Rabu (6/4/2022).
1. Memilih tujuan yang tepat
Anda dapat memilih destinasi dengan cuaca sejuk agar tidak mudah lelah dan haus. Anda dapat memilih destinasi dengan pemandangan hijau yang menyejukkan ataupun air terjun yang menyegarkan.
Destinasi yang dapat Anda kunjungi seperti Puncak, Bogor; Dataran Tinggi Dieng, kawasan Jawa Tengah; Bandungan & Ungaran Semarang, kawasan Jawa Timur; Batu, Kintamani, Bali, dan lainnya. Pilihlah hari dengan cuaca baik
Sebelum melakukan perjalanan, Anda dapat mengecek suhu cuaca pada hari keberangkatan melalui laman https://www.bmkg.go.id/. Anda dapat memilih hari dengan cuaca yang cerah berawan agar tidak terlalu panas ketika Anda melakukan perjalanan.
2. Membuat daftar perjalanan
Anda wajib membuat daftar perjalanan yang berisi waktu dan destinasi yang akan dikunjungi. Anda harus tahu akan datang ke destinasi wisata tersebut pukul berapa dan pulang pada pukul berapa. Hal ini bertujuan agar sebelum waktu berbuka puasa, Anda sudah sampai di restoran yang ingin dikunjungi untuk berbuka.
3. Menyiapkan dana
Ini merupakan hal yang paling penting untuk Anda lakukan sebelum memulai perjalanan. Anda harus memperhatikan waktu booking dan hari keberangkatan, pastikan dengan siapa dan berapa jumlah anggota yang melakukan perjalanan, tentukan hari keberangkatan. Jika sudah tahu kapan akan melakukan perjalanan, sebaiknya Anda segera melakukan pemesanan tiket pesawat ataupun hotel dari jauh hari.
4. Jangan lupa sahur
Sebelum melakukan perjalanan, Anda wajib sahur untuk mengisi tenaga. Makan makanan yang bergizi saat sahur agar nutrisi Anda ketika melakukan perjalanan tetap terpenuhi. Bawa minuman atau makanan ringan untuk jaga-jaga
Ketika masih di perjalanan dan ternyata waktu berbuka sudah tiba, minuman dan makanan ringan ini bisa menjadi alternatif berbuka puasa sementara. Anda bisa membawa bekal air putih secukupnya dan makanan seperti kurma, roti atau biskuit yang mudah dibawa dan dimasukkan ke dalam tas.
5. Membawa perlengkapan ibadah pribadi
Agar ibadah dan perjalanan seimbang, sebaiknya Anda membawa perlengkapan ibadah sendiri. Hal ini akan mempermudah Anda beribadah di mana pun tempat atau destinasi yang Anda kunjungi.