REPUBLIKA.CO.ID, kabaSLEMAN -- Bupati Sleman, Yogyakarta Kustini Purnomo kembali melaksanakan agenda Safari Tarawih untuk Ramadhan 1443 Hijriyah. Kegiatan ini dimulai di Masjid Baitul Qohar, Padukuhan Gundengan Kidul, Kalurahan Margorejo, Kapanewon Tempel.
Agenda ini membuka rangkaian Safari Tarawih, yang tahun ini rencananya akan digelar di delapan masjid di delapan Kapanewon. Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati, Kapolres Sleman, Dandim 0732 Sleman, Ketua PA Sleman, dan Sekda Sleman.
Dalam sambutannya, Kustini mengatakan Safari Tarawih kembali dilaksanakan usai terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Maka itu, walaupun tahun ini terdapat pelonggaran masyarakat diharapkan disiplin menjaga protokol kesehatan.
Ibadah pada Ramadhan saat ini masih dalam masa PPKM. Maka itu, selama Safari Tarawih, Pemkab Sleman melaksanakan vaksinasi booster di delapan masjid yang menjadi tuan rumah acara.
Selain itu, Kustini turut mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri selama Ramadhan dengan cara hablum minallah dan hablum minannas. Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah dan kepedulian sesama.
"Monggo kita bersama-sama meningkatkan hablum minallah dan hablum minannas. Manfaatkanlah bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kita harus peka kepada lingkungan sosial," kata Kustini, Selasa (5/4/2022).
Pada kegiatan itu, Kustini secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Takmir Masjid Baitul Qohar sebesar Rp 31.723.000. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan hibah Pemkab Sleman, Baznas Sleman, Kapanewon Tempel, Bank BPD DIY, Bank Sleman, dan PDAM Sleman.
Turut diserahkan pula bantuan SMK Muhammadiyah 1 Tempel berupa dua buah Alquran. Diakhir sambutan Kustini mengajak jamaah untuk saling mendoakan dalam ibadah puasa Ramadhan.
Selain itu, Kustini mengajak warga selalu mendoakan semoga silaturahim seperti Safari Tarawih di Masjid Baitul Qohar ini dapat terus berjalan. Ia juga berharap selama Ramadhan bisa menjalankan perintah yang wajib dan yang sunnah.
"Dan dapat dipertemukan lagi bulan Ramadhan yang akan datang," ujar Kustini.