REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Badan Urusan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi mengumumkan bangunan lama di Masjid Nabawi terbuka untuk semua pengunjung dan jamaah sejak Jumat (1/4/2022).
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya Badan Urusan Masjid Nabawi mengatakan izin tetap dibutuhkan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk mengunjungi Rawdah (Raudhah) Sharif. Rawdah Syarif dan makam Nabi Muhammad SAW terletak di dalam bangunan lama.
Izin telah diberikan sebelumnya untuk kunjungan Rawdah Syarif dan makam Nabi SAW. Sebelumnya, izin ditangguhkan pada awal Maret 2020. Area Masjid Nabawi lainnya, termasuk area perluasan, dibuka untuk ibadah mulai 31 Mei 2020 setelah periode tiga bulan.
Jamaah menyambut gembira di Masjidil Haram di Makkah Al-Mukkarramah dan Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawarrah dan semua masjid di Arab Saudi untuk melakukan sholat tarawih dengan kapasitas penuh.
Jamaah pada malam Jumat melaksanakan sholat tarawih pertama di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah pada malam pertama bulan suci Ramadhan 1443 H. Saudi Press Agency (SPA) melaporkan Komite penampakan bulan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada Jumat (1/4/2022) bahwa puasa pertama bulan Ramadhan akan jatuh pada Sabtu (2/4/2022). Kepresidenan Umum Haramain telah mengumumkan sholat tarawih di Haramain akan tetap 10 rakaat, bukan 20 rakaat setelah dua Ramadhan dikurangi rakaat untuk mencegah penyebaran Covid-19.