Muslim Kanada Senang Bisa Kembali Beribadah Ramadhan di Masjid

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 03 Apr 2022 18:05 WIB

Masjid Pusat Kebudayaan Islam Quebec, Quebec City, Kanada. Muslim Kanada Senang Bisa Kembali Beribadah Ramadhan di Masjid Foto: Mathieu Belanger/Reuters Masjid Pusat Kebudayaan Islam Quebec, Quebec City, Kanada. Muslim Kanada Senang Bisa Kembali Beribadah Ramadhan di Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Komunitas Muslim di Montreal, Provinsi Quebec, Kanada, kini dapat menjalani ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan tanpa adanya pembatasan Covid-19. Hal ini membuat umat Muslim di sana merasa senang karena menemukan kembali kebersamaan dalam Ramadhan.

"Bagi sebagian besar dari kita, dua tahun terakhir pada dasarnya menjadi hal yang biasa. Kami terbiasa memasuki gedung dan menjaga jarak dan berbagai pembatasan lainnya. Jadi ini adalah tahun pertama kami tidak memiliki pembatasan-pembatasan itu," ujar Iman Raza Shah, muslim setempat, seperti dilansir Global News, Ahad (3/4).

Baca Juga

Tahun lalu, Quebec masih berada di bawah jam malam, sehingga sulit bagi banyak Muslim untuk sholat di masjid. "Kami melaksanakan beberapa sholat setelah jam 8 malam. dan beberapa sholat kami juga sebelum pukul 05.00, jadi kami harus membatasi sholat karena jam malam tahun lalu," kata Shah.

Bagi anggota Center Islamique Ahmadiyah, Ali Raza, Ramadhan selain merupakan waktu sekaligus momentum untuk melakukan perenungan atas dirinya, juga menjadi sangat berarti karena dapat berkumpul bersama Muslim lainnya untuk beribadah.

"Tahun lalu, kami makan di rumah, kami sholat di rumah. Sekarang kami senang bisa berkumpul, semua orang berkumpul di masjid. Kami jauh lebih bahagia," tutur dia.

Hingga saat ini, menurut Shah, memang masih ada banyak tindakan pencegahan. Setiap orang harus divaksinasi ganda untuk menghadiri masjid. "Kami sangat senang dan kami pasti mengambil keuntungan dari situasi ini, tetapi pada saat yang sama kami masih berhati-hati," katanya.

Muslim di sana juga tidak dipaksa untuk melaksanakan sholat di masjid. "Orang-orang didorong untuk datang ke masjid tetapi tidak ada yang dipaksa. Jadi siapa saja yang ingin sholat di rumah atau yang lebih suka sholat di rumah, tentu dipersilakan dan diperbolehkan sholat di rumah," kata dia.

Selama satu bulan ke depan, umat Islam menunaikan ibadah puasa dari matahari terbit hingga terbenam. Mereka bisa berbuka puasa bersama dan juga bisa menjalankan ibadah sholat berjamaah setiap hari.

Sumber: https://globalnews.ca/news/8730919/montreal-ramadan-2022/

Terpopuler