Masyarakat Sholat Tarawih dengan Masker

Rep: Santi sopia/ Red: Muhammad Subarkah

Ahad 03 Apr 2022 11:21 WIB

Jamaah melaksanakan ibadah shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/4). Masjid Istiqlal kembali mengadakan ibadah shalat tarawih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada pelaksanaan shalat tarawih pertama ini, pengelola masjid Istiqlal menyiapkan kapasitas untuk 100 ribu jamaah. Republika/Edwin Putranto Foto: Republika/Edwin Putranto Jamaah melaksanakan ibadah shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/4). Masjid Istiqlal kembali mengadakan ibadah shalat tarawih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada pelaksanaan shalat tarawih pertama ini, pengelola masjid Istiqlal menyiapkan kapasitas untuk 100 ribu jamaah. Republika/Edwin Putranto

REPUBLIKA.CO.ID -- Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, cukup menjadi sorotan ketika Ramadhan tiba. Momen sholat berjamaah di masjid agung Istiqlal Jakarta juga ikut menjadi perhatian.

Dilansir dari laman Reuters, dikutip The Globe and Mail, Ahad (3/4/2022), ribuan orang yang mengikuti sholat tarawih, mengenakan masker dan menggunakan aplikasi check-in vaksinasi Peduli Lindungi, untuk bisa masuk ke dalam masjid.

Selama dua tahun terakhir, Indonesia telah bergulat dengan salah satu tingkat Covid-19 tertinggi di Asia, tetapi Ramadhan kali ini, diprediksi mulai lebih longgar dalam pertemuan massal. Seorang jamaah mengaku sangat senang akhirnya bisa sholat berjamaah saat Ramadhan.

“Saya bersyukur akhirnya bisa berkumpul untuk shalat Tarawih, dan kali ini tidak ada batasan yang tegas seperti sebelumnya. Saya sangat bersyukur akhirnya bisa berdoa bersama di sini,” kata Tri Haryono (28 tahun).

Di tengah lonjakan terburuk dalam pandemi virus corona, sebelumnya umat Islam Indonesia dilarang sholat di masjid. Selain itu, diberlakukan larangan untuk melakukan tradisi mudik atau saat jutaan orang mengunjungi keluarga mereka di kampung halaman.

Presiden Joko Widodo mengumumkan pekan lalu bahwa mudik akan diizinkan tahun ini setelah dilarang dalam dua tahun terakhir.  “Situasi Covid yang membaik telah membawa optimisme karena bulan suci Ramadhan ada di depan kita,” katanya dalam konferensi pers.

Pada momen Ramadhan, di mana orang harus menahan diri dari makan dan minum, dapat jatuh pada tanggal yang berbeda karena perbedaan penampakan hilal. Tahun ini, bulan puasa dimulai lebih awal di sebagian besar Timur Tengah dan Asia Selatan daripada di Asia Tenggara, yang memulai puasa pada Ahad (3/4/2022). 

 

 

Terpopuler