Umat Islam di China Mulai Berpuasa pada Ahad 3 April

Red: Agung Sasongko

Jumat 01 Apr 2022 20:45 WIB

Para imam masjid menyantap hidangan buka puasa dengan para jamaah di halaman Masjid Niujie, Beijing, China, Minggu (9/5/2021). Buka bersama sambil berdiri di halaman masjid tersebut sangat unik dan menjadi tradisi tersendiri bagi komunitas Muslim di Niujie. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie Para imam masjid menyantap hidangan buka puasa dengan para jamaah di halaman Masjid Niujie, Beijing, China, Minggu (9/5/2021). Buka bersama sambil berdiri di halaman masjid tersebut sangat unik dan menjadi tradisi tersendiri bagi komunitas Muslim di Niujie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di China memulai puasa Ramadhan 1443 Hijriah pada Ahad,  3 April 2022."Kami mulai berpuasa pada tanggal 3 April," kata seorang imam Masjid Nandouya kepada ANTARA di Beijing, Jumat (1/4/2022).

Namun pada awal-awal bulan Ramadhan tahun ini, masjid-masjid di Beijing tidak menggelar shalat tarawih, katanya."Karena masih situasi pandemi," kata dia di masjid yang pertama kali dibangun pada era Dinasti Yuan (1279-1644) di kawasan Ring Road 2 Beijing itu.

Baca Juga

Masjid-masjid di China memberlakukan sistem buka-tutup sejak Kota Wuhan diProvinsi Hubeidikunci (lockdown) pada 23 Januari 2020.Setiap ditemukan kasus baru, masjid dan tempat ibadah lainnya di China ditutup untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19.

Namun, setelah dianggap reda, tempat-tempat ibadah dibuka kembali untuk umum.Jumlah umat Islam di China diperkirakan mencapai 20 juta jiwa dan berasal dari berbagai kelompok etnis minoritas, seperti Hui, Salar, dan Uighur.