Uni Emirat Arab Bolehkan Sholat Tarawih dengan Tetap Jaga Jarak

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah

Kamis 31 Mar 2022 15:32 WIB

Masjid terbesar di Uni Emirat Arab yaitu Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi Ilustrasi. Uni Emirat Arab umumkan protokol ibadah Ramadhan di masjid Foto: EPA Masjid terbesar di Uni Emirat Arab yaitu Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi Ilustrasi. Uni Emirat Arab umumkan protokol ibadah Ramadhan di masjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ibadah sholat Tarawih dan ceramah agama kembali bisa dilakukan di masjid Uni Emirat Arab selama Ramadhan. 

National Crisis, Emergency Management Authority (NCEMA) mengungumumkan kegiatan tersebut sempat dua tahun ditangguhkan karena pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Dalam pengarahan NCEMA, Uni Emirat Arab mengumumkan pedoman terbaru untuk jamaah di negara tersebut. Pembaruan ini diumumkan menjelang Ramadhan, yang diperkirakan akan dimulai pada 2 April. 

Pembaruan baru itu menyatakan, sholat Tarawih dapat diadakan di masjid dan kapel selama Ramadhan. Tak hanya itu, mereka menyebut jarak sosial 1 meter masih dipertahankan antara jamaah. 

Dilansir di Gulf News, Kamis (31/3), selama 10 malam terakhir Ramadhan, sholat Tahajud juga akan diadakan mulai tengah malam dan seterusnya, di masjid-masjid di seluruh Uni Emirat Arab sesuai dengan pedoman. 

Dalam pedoman yang diperbarui untuk Ramadhan ini juga mengizinkan wanita untuk sholat di masjid, menjaga jarak fisik satu meter antara jamaah. 

Pihak berwenang menegaskan kembali pentingnya berhati-hati dan sadar akan perlindungan diri di tengah pandemi virus corona. 

Sebelumnya, NCEMA mengumumkan tenda buka puasa akan diizinkan di seluruh negeri untuk pertama kalinya, sejak pandemi yang dimulai pada 2020. 

Orang-orang yang menghadiri tenda buka puasa harus menjaga jarak setidaknya satu meter. Tenda buka puasa harus dibuka dua jam sebelum waktu buka puasa, untuk mengurangi keramaian dan memastikan keamanan publik. 

Selain itu, petugas keamanan atau relawan harus disiapkan untuk mengatur orang di pintu masuk dan keluar tenda buka puasa. Poster di semua pintu masuk dan keluar tenda buka puasa diperlukan, untuk memastikan kelancaran arus orang. 

 

Sumber: gulfnews