Masjid Kowloon Berharap Dibuka Kembali Selama Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 30 Mar 2022 05:23 WIB

Masjid Kowloon Berharap Dibuka Kembali Selama Ramadhan. Foto:   Masjid (ilustrasi) Foto: Dok Republika Masjid Kowloon Berharap Dibuka Kembali Selama Ramadhan. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KOWLOON -- Pengurus Masjid Kowloon mengatakan mereka akan mengikuti aturan jarak sosial yang diwajibkan oleh pemerintah. Karena itu, mereka berharap masjid bisa dibuka kembali, setidaknya setengah waktu dari bulan suci Ramadhan.

Pemerintah setempat sebelumnya mengatakan pembatasan Covid-19 akan dilonggarkan secara bertahap. Tempat-tempat keagamaan akan menjadi salah satu yang dapat dibuka kembali, mulai 21 April nanti.

Baca Juga

Dilansir di //RTHK News//, Rabu (30/3/2022), Imam Besar Hong Kong, Mufti Muhammad Arshad, menyampaikan bulan Ramadhan akan dimulai pada 2 April tahun ini.

"Jika 10 hari terakhir Ramadhan kondisi kita baik-baik saja dan masjid dibuka, memang akan membawa kebahagiaan yang lebih besar bagi masyarakat kita,” katanya dalam sebuah konferensi pers.

Lebih lanjut, ia menyebut jika pemerintah meminta hanya orang yang divaksinasi yang bisa memasuki masjid, pihaknya akan mengikuti sesuai aturan tersebut.

Arshad mengatakan, karena alasan agama jamaah harus melaksanakan shalat secara bersamaan atau berjamaah, dan hal itu tidak bisa dilakukan secara daring.

Untuk meminimalkan kerumunan, masjid akan membagi ibadah shalat menjadi beberapa sesi. Ia juga mengatakan tidak lebih dari 500 orang diizinkan masuk sekaligus.

Jamaah nantinya juga akan diminta untuk berwudhu di rumah, sehingga mereka dapat tetap menggunakan masker saat berada di dalam masjid.

Arshad mengatakan masjid akan dibuka bagi masyarakat yang telah divaksinasi pada 9 April. Dia menyebut sekitar 300 orang telah disuntik ketika menggunakan balai komunitas sebagai pusat vaksinasi awal bulan Maret ini.  //  Zahrotul Oktaviani

https://news.rthk.hk/rthk/en/component/k2/1641457-20220329.htm?spTabChangeable=0