Sambut Ramadhan tidak Cuma Lewat Postingan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 23 Mar 2022 18:42 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bulan suci Ramadhan sebentar lagi tiba. Selama masih ada persiapan sebelum bulan Ramadhan tiba, alangkah baiknya masyarakat Muslim mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, termasuk mematangkan kesiapan fisik masing-masing.

Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Universitas Islam Indonesia (UII), Shubhi Mahmashony Harimurti mengatakan, nanti sepanjang Ramadhan kita akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Baca Juga

Maka itu, ia berpendapat, sebaiknya umat Islam mempersiapkan diri dari sekarang mumpung masih ada waktu. Salah satunya persiapan fisik seperti menjaga kondisi badan agar bisa tetap fit saat melaksanakan puasa selama bulan puasa mendatang.

"Hal ini kita lakukan supaya kita dapat melaksanakan bulan suci Ramadhan secara maksimal," kata Shubhi dalam Opening Ceremony: Ramadhan Aku Siap yang diadakan Lembaga Dakwah Kampus Al Fath UII menyambut bulan suci Ramadhan, Rabu (23/3).

Selain mempersiapkan kondisi fisik yang kuat, kondisi mental turut menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan saat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Siapkan mental jangan sampai masih ada yang belum sadar sebentar lagi memasuki Ramadhan.

"Bahkan, ironisnya ada yang kaget tiba-tiba sudah puasa," ujar Shubhi.

Hal penting lainnya, ia menganjurkan, tidak menyampingkan aktivitas amaliyah yang bersifat fardhu ketimbang perkara-perkara yang sunnah. Hal itu dikarenakan masyarakat Muslim terkadang lebih antusias dalam menyambut bulan Ramadhan itu.

Misalkan, melakukan puasa yang sifatnya sunnah, tapi malah meninggalkan shalat lima waktu yang sifatnya fardhu. Alangkah baiknya pula bagi umat Islam untuk menyegarkan memori-memori yang berkaitan dengan amaliyah pada bulan Ramadhan.

Seperti mempelajari rukun dan syarat puasa, etika berpuasa dan amalan-amalan bulan Ramadan yang menunjang aktivitas menjadi aktif dan maksimal. Ia mengajak umat Islam menyegerkan kembali ingatan kita tentang pengathuan fiqh Ramadhan.

Shubhi mengingatkan, masyarakat Muslim jangan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan hanya lewat postingan. Tapi, kita harus mempersiapkan hal-hal yang berkaitan amalan-amalan. Selain itu, mempersiapkan sarana dan prasarana.

"Misalnya, pada masa Covid-19 sekarang ini kita bisa mengadakan acara keislaman via Zoom itu contoh kecil dari menyiapkan datangnya bulan Ramadhan," kata Shubhi.