REPUBLIKA.CO.ID,  ABU DHABI --  Awal dan akhir waktu puasa selama bulan suci Ramadhan akan bervariasi di seluruh UEA, sebagaimana ditentukan oleh lokasinya. Seorang muslim akan memulai puasa hingga 20 menit sebelum penduduk di bagian lain negara itu selama bulan suci.

Waktu Imsak dan berbuka bergantung pada matahari terbit dan terbenam. Di UEA, pergerakan matahari bervariasi tergantung  berada di bagian timur atau barat negara tersebut.

Ibrahim Al Jarwan, ketua Dewan Direksi Emirates Astronomical Society, baru-baru ini mengumumkan bahwa bulan suci kemungkinan akan dimulai pada hari Sabtu, 2 April 2022. Diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari, dengan Idul Fitri kemungkinan akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Dia menjelaskan bagaimana waktu berbuka puasa dan Imsak akan berbeda di bagian negara yang berbeda.

Khor Fakkan adalah titik paling timur negara itu. Waktu buka puasa dan Imsak di sini sekitar delapan menit lebih cepat dari Ibu Kota di Abu Dhabi. Di Al Ghuwaifat dan Al Sila, yang merupakan titik paling barat negara itu, Iftar dan Imsak akan memakan waktu sekitar 12 menit lebih lambat dari Ibukota.

Artinya, waktu puasa akan berbeda sekitar 20 menit antara Khor Fakkan dan Ghuwaifat.

"Pada awal bulan suci, adzan subuh akan dikumandangkan pada pukul 04.48  di Khor Fakkan. Di Ibukota di Abu Dhabi, pukul 04.56 dan di Al Sila dan Ghuwaifat, pukul 05.08 pagi," kata Al Jarwan. Di Dubai, azan Subuh akan dikumandangkan pada pukul 04.51 pagi pada 2 April 2022.

Jam puasa akan meningkat selama sebulan. Di Dubai, jam puasa pada 1 Ramadhan adalah 13 jam 48 menit. Sedangkan pada 30 Ramadhan,  akan bertambah menjadi 14 jam 33 menit.n Ratna Ajeng Tejomukti

Terpopuler

01 January 1970, 07:00