Puasa Ramadhan 2022, Penuhi Cairan dan Makanan Sehat

Rep: Rr Laeny Sulistyowati/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 22 Mar 2022 01:00 WIB

Puasa Ramadhan 2022, Penuhi Cairan dan Makanan Sehat. Foto: Ilustrasi Ramadhan Foto: dok. Republika Puasa Ramadhan 2022, Penuhi Cairan dan Makanan Sehat. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam beberapa pekan mendatang, kaum Muslimin dan Muslimah di dunia akan menjalani puasa ramadhan 2022. Dokter Spesialis Gizi Johanes Casay Chandrawinata mengingatkan, kebutuhan cairan dan makanan sehat harus dipenuhi selama bulan puasa.

"Jangan lupa nanti ketika bulan puasa penuhi cairan, minimal dua gelas setelah buka puasa, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas pada saat sahur. Jadi, totalnya delapan gelas," ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (21/3/2022).

Baca Juga

Ia meminta penuhi kebutuhan cairan untuk tubuh sekitar 2 liter per hari. Kemudian, ia meminta tetap konsumsi makanan sehat selama makan malam dan makan sahur. Kemudian, usahakan selalu ada sayuran dan protein yang rendah lemak, alias tanpa lemak dan tanpa kulit. Selain itu, ia meminta penuhi karbohidrat secukupnya, jangan berlebihan makan nasi. Kemudian, Johanes juga merekomendasikan upayakan jangan terlalu banyak memasak makanan yang digoreng. Sebab, kalau nanti banyak konsumsi minyak jenuh maka peradangan dalam tubuh bisa meningkat sehingga meningkatkan risiko terkena Covid-19 yang berat.

Jadi, ia meminta upayakan masaknya ditumis, tim, atau dipepes, atau makanan kuah seperti sayur sop, semur, rawon, soto ayam, dan makanan yang dipanggang. Lebih lanjut, ia mengatakan, makanan yang dibakar boleh dikonsumsi sepekan sekali.

Namun, Johanes meminta jangan terlalu sering konsumsi makanan dibakar karena meningkatkan risiko kanker usus. Johanes juga mengingatkan supaya kaum Muslim jangan lupa konsumsi buah-buahan dan sayur. Kalau sahur tak sempat makan sayur, maka bisa konsumsi buah. 

"Kemudian anjurannya pas buka puasa jangan langsung konsumsi makanan utama karena pasti banyak makan. Perlu diingat yang dibutuhkan tubuh ketika buka puasa adalah air dua gelas ditambah yang manis seperti kurma tiga biji atau buah atau bisa juga kolak," katanya.

Kemudian setelah shalat maghrib, ia menyebutkan umat Islam bisa kembali makan buah dan minum. Kemudian makan berat kalau bisa makan malam ditunda sampai shalat Isya. Ketika makan berat dilakukan usai Isya, dia melanjutkan, diharapkan tidak terlalu lapar dan porsi makannya cenderung normal. Ini berbeda jika berbuka puasa kemudian langsung konsumsi makanan berat. 

"Dengan menerapkan ini, daya tahan tubuh bisa terpelihara dengan baik," ujarnya.