REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum Muslimin sudah bersiap memasuki Ramadhan yang istimewa. Semarak menyambut Ramadhan pun kian terasa. Salah satunya dengan kehadiran sejumlah program Ramadhan yang mulai dijalankan saat ini oleh lembaga amil zakat (LAZ).

Ketua Program Ramadhan Laznas Dompet Dhuafa Ali Bastoni mengatakan, seyogianya umat Islam perlu menjalani bulan Ramadhan dengan optimal. Dia mengajak kepada setiap elemen masyarakat Islam untuk menjadikan momentum Ramadhan nanti sebagai ajang dalam meningkatkan ketakwaan dengan ibadah-ibadah individual maupun sosial yang spesial.

" Kita ingin mendorong umat Muslim untuk menghadirkan manfaat seluas-luasnya. Kita berharap Ramadhan nanti, selama 30 hari, sedekah-sedekah kita, wakaf kita, ibadah kita, menjadi full30 hari dan spesial. Sehingga Ramadhan tahun ini bisa menjadi Ramadhan yang berbeda, yang terkeren, yang istimewa yang kita jalankan," kata Ali dalam acara Welcoming Ramadhan 2022 Dompet Dhuafa, di Jakarta, belum lama ini.

Untuk itu, dia menjelaskan, Dompet Dhuafa secara singkat memiliki dua domain besar dalam program Ramadhan. Pertama adalah program-program yang berkaitan dengan pengurangan beban masyarakat, seperti skema bantuan langsung, Food for Dhuafa, peduli yatim, dan program-program serupa lainnya.

Kedua, kata dia, program yang sifatnya unggulan, yakni hadirnya Kafe Madaya. Sebuah kafe yang digagas oleh Dompet Dhuafa dengan mengolaborasikan mitra-mitra dhuafa di dalamnya. Kafe ini bukan kafe biasa, tapi kopinya adalah kopi yang dihasilkan oleh mitra dhuafa kami.

" Ini bagian dari dukungan kami ke pada para dhuafa, ujar dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00