REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Manajemen Krisis dan Darurat Nasional (NCEMA) UEA mengumumkan serangkaian pedoman Covid-19 yang diperbarui untuk diikuti selama Ramadhan, Senin (14/3/2022). Pedoman tersebut mencakup aturan yang berkaitan dengan mengunjungi tenda buka puasa dan jarak sosial.
Menurut NCEMA, tiket masuk hijau dan masker merupakan hal wajib untuk memasuki tenda berbuka puasa. Penjaga keamanan atau sukarelawan dikerahkan di setiap tenda Ramadhan untuk mengatur keluar masuknya orang.
NCEMA juga mengatakan izin harus diperoleh dari Bulan Sabit Merah Emirates beberapa waktu sebelumnya untuk mendirikan tenda berbuka puasa. Ramadhan diperkirakan jatuh pada 2 April, yang akan dikonfirmasi setelah penampakan bulan.
Komite Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Lokal di setiap emirat akan bertanggung jawab memberikan persetujuan atau menolak pendirian tenda berbuka puasa. Mereka juga akan bertanggung jawab menentukan jumlah orang yang diperbolehkan di setiap tenda, berkoordinasi dengan ERC.
Dilansir Gulf News, Selasa (15/3/2022), kapasitas masing-masing tenda akan diputuskan oleh komite Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Lokal di setiap emirat, dengan ketentuan jarak fisik aman 1 meter harus dijaga antara setiap orang.
Pihak berwenang menambahkan masker dan sanitiser harus disediakan di setiap tenda sambil menginstruksikan orang untuk mematuhi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Menurut aturan baru, tenda buka puasa hanya akan dibuka dua jam sebelum buka puasa untuk menghindari keramaian.
Tak hanya itu, setiap tenda wajib mendesain kiosnya dalam bentuk payung. Artinya, tenda harus terbuka dari semua sisi atau ber-AC, mengingat suhu di luar ruangan yang tinggi dan peraturan keselamatan yang disyaratkan.
Pihak berwenang menjelaskan taplak meja sekali pakai adalah wajib. Pemilik tenda juga disarankan menggunakan piring, gelas, dan sendok sekali pakai. Penggunaan masker tetap diwajibkan, kecuali saat makan atau minum.
Pada Ramadhan lalu, UEA membatalkan semua izin pendirian tenda Ramadhan tahunan untuk mendukung tindakan pencegahan dan membendung penyebaran pandemi Covid-19.