UEA Umumkan Panduan Covid-19 Selama Ramadhan 2022

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 15 Mar 2022 13:00 WIB

Suasana masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates, pada bulan Ramadhan. UEA Umumkan Panduan Covid-19 Selama Ramadhan 2022 Foto: Ali Haider Suasana masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, United Arab Emirates, pada bulan Ramadhan. UEA Umumkan Panduan Covid-19 Selama Ramadhan 2022

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Manajemen Krisis dan Darurat Nasional (NCEMA) Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan serangkaian pedoman Covid-19 yang telah diperbarui untuk dipatuhi selama bulan suci Ramadhan yang akan datang. Pedoman yang diumumkan pada Senin (14/3/2022) itu mencakup aturan yang berkaitan dengan kunjungan tenda berbuka puasa (iftar) dan pedoman jarak sosial.

Menurut NCEMA, dilansir di Gulf News, Selasa (15/3/2022), pemberlakuan green pass dan masker akan diwajibkan untuk bisa memasuki tenda iftar. Green pass adalah sertifikat digital atau kertas yang menunjukkan seseorang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga

Selanjutnya, penjaga keamanan atau sukarelawan harus dikerahkan di setiap tenda Ramadhan untuk mengatur keluar masuknya orang-orang. NCEMA mengatakan izin terlebih dahulu harus diperoleh dari Bulan Sabit Merah Emirat (Emirates Red Crescent/ERC) untuk mendirikan tenda iftar tersebut.

Komite Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Lokal di setiap emirat akan bertanggung jawab memberikan persetujuan atau menolak pendirian tenda berbuka puasa. Mereka juga akan bertanggung jawab untuk menentukan jumlah orang yang diperbolehkan di setiap tenda berkoordinasi dengan ERC.

Sementara itu, kapasitas masing-masing tenda akan diputuskan oleh komite Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Lokal di setiap emirat, dengan ketentuan bahwa jarak fisik aman satu meter harus dijaga antara setiap orang dan yang lainnya.

Otoritas UEA menambahkan masker dan sanitizer (cairan pembersih) harus disediakan di setiap tenda. Selain itu, harus ada pemberian instruksi atau pengarahan agar orang-orang mematuhi pemakaian masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Menurut aturan baru, tenda buka puasa hanya akan dibuka dua jam sebelum berbuka puasa untuk menghindari keramaian. Tidak hanya itu, diwajibkan mendesain tenda dalam bentuk sebuah payung. Hal demikian berarti tenda harus terbuka dari semua sisi atau ber-AC mengingat suhu di luar ruangan yang tinggi dan persyaratan peraturan keselamatan.

Selain itu, otoritas menjelaskan taplak meja diwajibkan sekali pakai. Kemudian, pihak yang menyelenggarakan tenda juga disarankan menggunakan piring, gelas, dan sendok sekali pakai. Sementara itu, masker tetap wajib dikenakan, kecuali saat makan atau minum.

Di UEA, bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada 2 April 2022. Namun, waktu tepatnya akan dikonfirmasi begitu setelah hilal tampak. Sebelumnya, pada Ramadhan tahun lalu, UEA membatalkan semua izin pendirian tenda Ramadhan yang biasanya digelar setiap tahun untuk mendukung tindakan pencegahan oleh pemerintah untuk membendung penyebaran Covid-19.