Puasa dan Idul Fitri Ajarkan Jadi Pribadi yang Bermanfaat

Red: Agung Sasongko

Jumat 14 May 2021 01:07 WIB

 Pria berkostum badut bermain bersama anak-anak dengan latar Masjid Kubah Batu usai melaksanakan sholat Idul Fitri di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Kamis (13/5). Foto:

1

"Sehingga menjadi manusia yang terus menebarkan manfaat bagi sesama manusia lainnya, termasuk menebar manfaat untuk mencegah penyabaran COVID-19, dengan mengedepankan mawas diri," sebutnya.

Setelah ramadhan dan Idul Fitri, kata dia, umat muslim di negeri ini dapat menyebarkan energi positif dalam membangun keadaban diri, berkontribusi membangun peradaban manusia didasari fikiran dan perilaku yang moderat.

"Kita bangun perilaku individu dan sosial yang membuahkan kebaikan, kedamaian, permaafan, ketulusan, solidaritas sosial, serta hubungan antarsesama yang saling menebarkan keadilan dan kebaikan," ujarnya.

Nilai-nilai kasih sayang, persaudaraan, dan sopan santun yang selama ini menjadi karakter bangsa kita, menurut dia, sedikit mengalami penurunan kualitas karena terkalahkan oleh hasrat rebutan kepentingan dan perangai menerabas yang sebagian besar diunggah lewat media sosial.

Karenanya, kata dia, setelah Ramadhan dan Idul Fitri ini, perlu dikembangkan kembali keadaban perilaku dan relasi sosial yang serba utama, yang membawa kebajikan hidup untuk diri dan lingkungannya.

Keadaban itu, menurut dia, yaitu keadaban yang berbasis al-akhlaq al-karimah yang mengedepankan sikap hidup yang benar, baik, berdasarkan nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya bangsa. Serta menjauhi perilaku yang salah dan buruk.