REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, mengungkap harapan besar pada Hari Raya Idul Fitri. Ia berharap, Idul Fitri menguatkan simpul-simpul persaudaraan melalui silaturahmi antar sesama Muslim dan seluruh komponen bangsa.

"Rasa persaudaraan otentik tumbuh mekar bila dilandasi semangat ukhuwah. Dengan Idul Fitri kita dapat mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan yang membawa kepada kebaikan, perdamaian, toleransi dan kemajuan peradaban hidup," kata Haedar, Rabu (12/5).

Ia menuturkan, Idul Fitri merupakan sebuah momen bagi seseorang untuk melepaskan segala bentuk kesenangan duniawi yang semu. Sekaligus, lanjut Haedar, melebur ke dalam jaringan sosial yang penuh semangat perdamaian dan egaliter.

Maka itu, ia menekankan, sangat baik jika kita saling memaafkan dan menghargai sesama manusia yang pada dasarnya baik. Menurut Haedar, Idul Fitri momentum rohani untuk pencerahan diri yang dilandasi nilai-nilai ilahi dalam wujud iman dan takwa.

"Serta, menebar ihsan yang melampaui kemanusiaan. Saya menyampaikan taqaballahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin," ujar Haedar.

Haedar mendoakan, setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini, Allah SWT mau melimpahkan berkah, rahmat dan karunia. Sehingga, kaum Muslimin senantiasa hidup rukun bersatu dan memiliki kebersamaan untuk menebar kasih sayang dan perdamaian.

"Serta, kemajuan peradaban bangsa yang lebih baik," kata Haedar. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00