REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Kegiatan Polisi Sharjah selama bulan suci Ramadhan dimulai pada 13 April, telah menurunkan pencurian sepatu dan barang berharga dari mobil selama sholat Tahajud dan Tarawih di masjid dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Upaya polisi tampaknya telah membuahkan hasil karena kemudian pemasangan kamera CCTV meningkat untuk pengawasan, peningkatan patroli polisi, dan penyebaran agen rahasia yang telah berkontribusi pada penurunan yang cukup besar dalam pencurian di masjid.
Patroli polisi telah ditingkatkan di bagian-bagian yang ramai di emirat dan juga arus lalu lintas yang lancar telah dijamin selama jam-jam sibuk.
“Kebanyakan pencurian terjadi di tempat keramaian,” kata seorang pejabat dilansir di khaleejtimes.com.
Dia mengatakan meskipun Ramadhan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam seperti beribadah, memberi, mencintai, pertemuan keluarga, dan kegiatan spiritual, beberapa oknum anti-sosial terlibat dalam aktivitas jahat seperti pencurian barang berharga milik muslim yang taat.
Banyak sepatu jamaah dicuri dan itu membuat mereka tidak punya pilihan selain pulang tanpa alas kaki.
Pencurian sepatu akan lebih sering terjadi selama shalat Tarawih di malam hari, tetapi tren tersebut telah surut sejak tahun lalu menyusul dorongan agresif polisi untuk menjaga insiden yang tidak diinginkan tersebut.
Biasanya, pencuri juga menargetkan orang-orang yang tidak curiga di restoran dan tempat makan di malam hari ketika mereka pergi ke sana untuk makan buka puasa.
Sebelumnya, masyarakat akan mengeluh kehilangan barang-barang berharga seperti handphone, tas wanita, dompet, perhiasan, dan lain-lain dari mobil mereka, saat pencuri menyerang dengan impunitas di tempat parkir mobil supermarket dan pusat perbelanjaan.
Seorang pejabat dari departemen patroli Kepolisian Sharjah mempertimbangkan keberhasilan mereka.
“Kami telah meningkatkan patroli selama sholat Tarawih dan Tahajud di sekitar masjid untuk mencegah pencurian sepatu dan barang berharga lainnya dari mobil di tempat parkir. Kami juga sudah berkoordinasi dengan otoritas Kota Sharjah untuk lebih meningkatkan penerangan area parkir umum di sekitar masjid dan pasar, ”ujar dia.
Unit Bagian Humas dan Bimbingan Moral Polisi Sharjah juga telah meluncurkan kampanye kesadaran, mendesak orang-orang untuk memastikan bahwa mereka tidak meninggalkan barang berharga mereka di dalam kendaraan mereka saat mereka pergi ke masjid untuk salat Tahajud dan Tarawih.