REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menemani anak ketika sholat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) menjadi satu hal yang penting dilakukan oleh orang tuanya. Semasa hidupnya Rasulullah SAW selalu menemani anak-anak pergi ke masjid menunaikan sholat hari raya.
Syekh Muhammad Abdul Hafiz Suwaid dalam bukunya "Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak" mengatakan Rasulullah selalu menemani mereka dengan riang gembira menuju sholat hari raya.
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam biasa pergi untuk salat hari raya bersama al-Fadhl bin Abbas, Abdullah bin Abbas Abbas, Ali, Ja'far, al-Hasan, al Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah dan Aiman bin Ummu Aiman. Dan selamat perjalanan Rasulullah mengajakarkan kalimat-kalimat tauhid.
"Beliau sambil membaca tahlil, takbir dengan suara tinggi," katanya.
Syekh Muhammad Nur Abdullah mengatakan masjid adalah istana tempat membangun generasi demi generasi. Dari dulu sampai sekarang dan seterusnya, masjid dapat membangun generasi yang menjual diri mereka kepada Allah, berjalan di atas manhaj- Nya dan meneladani Rasul-Nya.
"Oleh karena itu, anak-anak sahabat selalu menyibukkan diri dengan sholat di masjid bersama Rasulullah SAW," katanya.
Jabir bin Samurah menceritakan kepada kita tentang masa kecilnya dan persahabatannya dengan Rasulullah SAW.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bin Samurah radhiyallahu anhu. "Aku mengerjakan sholat dzuhur bersama Rasulullah kemudian beliau pulang. Aku menyusul di belakang beliau. Beliau bertemu dengan anak-anak. Beliau mengusap kedua pipi mereka satu persatu.
"Ketika beliau mengusap kedua pipiku, aku rasakan tangan beliau dingin dan berbau harum. Seakan-akan baru dikeluarkan dari botol parfum," katanya.