REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO American Airlines Doug Parker ikut berpuasa dalam rangka berempati kepada karyawannya yang Muslim. Dia mengatakan, selain melatih empati, puasa juga membantu orang untuk merasakan sakit, penderitaan, kesepian, kemiskinan dan juga kelaparan.
“Inti dari puasa adalah empati,” tulis Parker dalam sebuah unggahan Linkedin, Jumat lalu, dilansir di Forbes, Selasa (4/5).
Di satu sisi, kata Parker, puasa juga menghubungkan manusia. Unggahannya di Linkedin telah menarik 13.353 reaksi dan 536 komentar.
Sebagian besar bersikap positif, dan berterima kasih kepada Parker karena telah menunjukkan rasa hormat. Pengguna dari Mesir mengatakan, "Saya merasa luar biasa Anda berhasil berpuasa selama berjam-jam ini padahal Anda tidak perlu melakukannya."
Parker mengatakan, dia berpuasa selama 15 jam, dari jam 5.30 pagi hingga 8.30 malam tanpa makanan atau minuman - bahkan air. Rupanya, dia telah menerima undangan dari Kelompok Sumber Daya Bisnis Karyawan Muslim Amerika, yang mengundang non-Muslim di Amerika untuk berpuasa sebagai tanda persatuan pada 29 April. Muslim di seluruh dunia, termasuk anggota tim American Airlines, berpuasa seperti ini sepanjang bulan Ramadan.
"Saya dapat memberitahu Anda saya lapar - dan sangat haus - pada pukul 20.30. Ini memberi saya rasa hormat yang luar biasa untuk anggota tim Muslim kami dan komitmen mereka terhadap keyakinan mereka," kata Parker.