REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak amal di 10 hari terakhir Ramadhan. Wapres menyebut banyak amal yang sangat baik yang bisa dikerjakan, salah satunya shadaqah. "Ada shadaqah yang wajib namanya zakat. Ada shadaqah sunnah. Nah salah satunya adalah wakaf," kata Ma'ruf melalui akun Instagram pribadinya @kyai_marufamin, Rabu (5/5).
Wapres mengatakan, pada zaman Rasulullah SAW, hampir semua sahabat nabi berwakaf. Ini karena nilai-nilai manfaat wakaf besar di dalam membangun kesejahteraan masyarakat, kebaikan, dan kemakmuran. Bahkan, banyak rumah-rumah wakaf yang ada di Madinah.
Terkait hal ini, Wapres menyebut wakaf saat ini tidak sebatas benda tak bergerak berupa tanah dan tidak terbatas pada 3 M yakni Masjid, Madrasah, Makam. Majelis Ulama Indonesia, kata Ma'ruf, pada tahun 2002, sudah membuat fatwa bolehnya wakaf uang.
"Sekarang ini pemerintah sedang mengembangkan dan melakukan transformasi wakaf. Terutama pengembangan wakaf uang, wakaf nuqud," kata Ma'ruf.
Dia menjelaskan, pengembangan wakaf uang memiliki fleksibilitas karena bisa diinvestasikan dan diportfolio di berbagai usaha pengembangan juga bisa semacam SUKUK yaitu Surat Berharga Syariah Negara.
Karena itu, pemerintah sekarang ini sedang berupaya untuk memfasilitasi dan mendorong supaya wakaf uang yang diharapkan menjadi dana abadi umat yang bisa membiayai kegiatan dakwah, sosial, dan pendidikan, salah satunya Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU). "Pemerintah hanya menjadi fasilitator. Hanya ingin mendorong supaya potensi masyarakat ini bisa dikembangkan dan manfaatnya semua kepada masyarakat," ungkapnya.