REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH—Memasuki pekan terakhir Ramadhan, Komando Umum Polisi Sharjah telah menyiapkan personelnya untuk memaksimalkan keamanan, terutama pada malam terakhir Ramadhan dan Idul Fitri. Keputusan ini diambil dalam rapat yang dilakukan secara virtual yang diketuai oleh Brigjen Abdullah Mubarak bin Amer, Wakil Panglima Polisi Sharjah, di hadapan Brigjen Arif bin Hadeeb, Direktur Departemen Media dan Humas, Kolonel Dr. Ali Bu Allzoud, Wakil Direktur Jenderal Operasi Pusat, dan sejumlah direktur departemen dan pejabat Kepolisian Sharjah.

Selain untuk menyiapkan pasukan keamanan, ratusan personil juga akan disiapkan untuk mengontrol lalu lintas selama malam terakhir Ramadhan dan Idul Fitri. Sebanyak 300 patroli akan dikerahkan di semua area dan jalan utama di dalam kota Sharjah serta wilayah Timur dan Tengah untuk mengatur lalu lintas di semua alun-alun dan dekat masjid untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan untuk menjaga ketertiban umum.

Dalam pertemuan tersebut juga mengindikasikan bahwa sholat tarawih dan tahajud hanya diperbolehkan di dalam aula masjid dan tidak di lapangan terbuka dan jalan di sekitar masjid di emirat, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan tindakan pencegahan yang telah diberlakukan. Adapun shalat Idul Fitri terbuka  akan sesuai dengan arahan yang akan dikeluarkan oleh otoritas Emirat beberapa waktu mendatang.

Pertemuan tersebut juga memeriksa kesiapan Ruang Operasi Pusat dan kemampuannya untuk menangani berbagai pertanyaan publik yang diterima di nomor kontak 999 dan 901.

Pertemuan tersebut menghimbau masyarakat untuk mematuhi dan menaati pelaksanaan semua tindakan pencegahan dan pencegahan serta bekerja sama dengan kepolisian dan instansi pemerintah lainnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00