REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson memberikan penghormatan kepada pekerja kunci Muslim saat bergabung dalam buka puasa virtual pertama di Downing Street. Boris bergabung dengan para pekerja kunci dan sukarelawan dalam panggilan Zoom ketika waktu berbuka pada Kamis malam (29/4).
Johnson mengatakan pandemi ini merupakan tantangan bagi umat Islam di seluruh negeri. Karena seluruh umat Muslim harus berpartisipasi dalam Ramadhan untuk tahun kedua berturut-turut dalam kondisi terbatas.
“Ini adalah kesempatan bagi saya sebagai perdana menteri untuk memberikan penghormatan kepada semua orang di komunitas Muslim yang telah melakukan semua ini untuk merayakan buka puasa dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, melakukannya dari jarak jauh seperti ini dengan segala keterbatasan yang harus kami tanggung karena Covid," ucap Johnson dilansir dari The National News, Sabtu (1/5).
Anggota Parlemen Partai Konservatif untuk Meriden, Saqib Bhatti berterima kasih banyak atas apa yang Johnson lakukan. Bhatti mengatakan, Muslim di Inggris telah menderita tekanan yang signifikan selama pandemi Covid-19. Ia juga mengatakan Muslim Inggris termasuk di antara komunitas yang paling terpukul.
“Ada sejumlah orang terkasih dan teman yang tidak bersama kami di sini hari ini, jadi tentu saja ketika Anda berdoa mohon renungkan kesulitan yang telah menimpa banyak keluarga di seluruh negeri. Kami tahu dari puasa bahwa setelah kesulitan datang kemudahan dan kami berdoa agar mereka diberkati dan mereka mengalami kemudahan itu juga,” katanya.
Bhatti men-tweet acara tersebut adalah buka puasa virtual pertama yang diselenggarakan oleh seorang perdana menteri Inggris. Johnson mengatakan, Muslim masih diharuskan mengikuti pembatasan Covid-19 selama Ramadhan. “Tapi saya berharap bulan puasa ini, doa dan amal membawa banyak kedamaian dan refleksi bagi semua umat Islam,” katanya.
Fantastic to join @BorisJohnson for the first ever virtual Iftar hosted by a British Prime Minister. Great to hear from key workers and volunteers from across the country about their experiences and what Ramadhan means to them. https://t.co/BwkMj3QnyE
— Saqib Bhatti MP (@bhatti_saqib) April 29, 2021