Badan Amal Birmingham Bagikan Ratusan Paket Pangan Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 29 Apr 2021 09:46 WIB

Relawan di Green Lane Masjid di Birmingham, Inggris mengepak makanan untuk dibagikan pada mereka yang membutuhkan, 30 Januari 2021. Foto: Anita Maric/SWNS Relawan di Green Lane Masjid di Birmingham, Inggris mengepak makanan untuk dibagikan pada mereka yang membutuhkan, 30 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,TYSELEY -- Badan amal internasional, Islamic Relief, mendistribusikan paket makanan kepada yang membutuhkan dan rentan selama bulan Ramadhan. Pembagian paket ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan katering, Tandaks.

Mereka berupaya menyiapkan makanan sebanyak mungkin, bahkan menantang diri sendiri untuk menyiapkan 200 kotak, Rabu (21/4) lalu.

Baca Juga

Kedua instansi ini membagikan makanan hangat siap santap kepada orang-orang yang rentan di Masjid Amanah di Sparkbrook, Masjid Sudan di Walsall (yang mengambil lebih dari 100 kotak).

Dilansir di Birmingham Mail, Kamis (19/4), tak hanya di masjid-masjid, bantuan pangan ini juga diberikan kepada masyarakat luas, termasuk ke kamp pengungsi dan pencari suaka.

Masjid Amanah menerima banyak permintaan dari sekitarnya untuk makanan hangat siap santap maupun paket bahan pangan. Permintaan ini muncul terutama karena sangat sedikit tempat yang menawarkan makanan hangat selama Ramadhan.

Tandaks, merupakan sebuah perusahaan katering yang mengkhususkan diri pada makanan jalanan Punjabi. Mereka menyediakan beberapa paket termasuk makanan tradisional Asia Selatan seperti Biriyani (nasi campur), kebab, pakoras, dan air kemasan.

Islamic Relief mengajak Tandaks untuk bekerja sama dengan gagasan bermitra dan menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan.

Pembagian makanan hangat merupakan tradisi yang dijalankan Islamic Relief. Mereka berusaha menyediakan makanan untuk keluarga yang membutuhkan selama bulan Ramadhan.

Di tahun 2020, kegiatan tersebut sulit dilakukan mengingat pembatasan Covid-19 yang mencengkeram negara itu. Akhirnya, badan amal tersebut memutuskan melanjutkan upaya ini pada 2021.

Community Fundraising Officer for Islamic Relief, Arwa Karan, mengatakan memberi makan kepada yang membutuhkan sangat penting selama Ramadhan. Banyak komunitas tidak bisa mendapatkan makanan hangat dan terkadang merasa terlalu bangga jika memintanya, sehingga pihaknya ingin menawarkan solusi itu.

"Saya baru-baru ini mengetahui tentang Tandaks dan berusaha menjangkau mereka. Mereka sangat bersemangat untuk memberi makanan kepada komunitas dan ikut memberi saran seluruh kegiatan," kata dia.

Karan menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan bisnis katering setiap tahun. Namun, Tandaks lebih menonjol mengingat betapa bersemangatnya mereka.

Pemilik Tandaks, Alia Rehmi, menjalankan bisnis makanan ini bersama suaminya Syed Shah. Alia berkata mereka memang baru membuka usaha ini selama satu tahun, tetapi telah berkembang pesat.

"Tandaks dimulai dari kecintaan memberi makan orang dan keluarga besar, serta memberi kembali kepada komunitas. Memberi makan orang yang membutuhkan memberi kami semangat. Jadi ketika Islamic Relief  menghubungi kami tentang kerja sama, kami sangat senang," ujarnya.

Ia pun menyebut pengikut maupun penggemar mereka di media sosial bahkan meminta untuk menyumbangkan makanan dan botol air. Dengan semangat ini, ia mengatakan pembagian makanan bukan hanya hasil kerja sama dua instansi, tetapi upaya komunitas yang lebih besar.

Sejauh ini, ia dan sang suami menghabiskan waktu dengan bekerja di rumah. Dengan adanya gerakan ini, ia merasa telah meraih pencapaian besar.

"Kami akan terbuka untuk melakukan kegiatan ini lagi. Selama kami dapat memberikan kembali, kami tidak keberatan bekerja sama dengan amal atau organisasi mana pun," kata Alia.

Bulan Ramadhan adalah bulan memberi sekaligus puasa. Momen ini menjadi saat penting untuk merefleksikan kemiskinan yang mempengaruhi dunia bahkan lingkungan kita sendiri. Memberi makanan kepada yang membutuhkan adalah tradisi setiap tahun.  

 

 

 

https://www.birminghammail.co.uk/black-country/hundreds-ramadan-food-parcels-given-20476145