Perbuatan Ini Lebih Besar Pahalanya dari Puasa dan Sholat

Red: Esthi Maharani

Selasa 27 Apr 2021 11:02 WIB

Silaturahim Foto: ANTARA Silaturahim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah Swt berfirman dalam Alquran surat Al-Anfal ayat 1. "Takutlah kepada Allah dan perbaikilah hubungan yang telah putus di antara sesamamu,"

Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan agar setiap ikatan yang telah putus, ikatan kekerabatan apapun untuk diperbaiki. Di bulan Ramadhan ini, sangatlah penting untuk memperbaiki ikatan tersebut.

Dilansir dari About Islam, Dr. Yasir Qadhi, seorang pendakwa dan juga Dekan Institut Al-Maghrib mengatakan, memperbaiki hubungan adalah konsep Islam. Alquran dan Sunnah memerintahkan memperbaiki hubungan yang telah putus.

"Jika Anda memiliki masalah dengan saudara Anda, sepupu Anda, paman Anda, teman Anda, jika Anda memiliki masalah dengan seorang kenalan dan Anda telah memutuskan hubungan dengan mereka, Anda tidak lagi berbicara, Anda memiliki  masalah dalam hati Anda," kata Qadhi.

"Allah memerintahkan Anda untuk memperbaiki ikatan itu lagi. Singkirkan prasangka buruk yang Anda miliki dan jadilah diri Anda apa adanya," sambungnya.

"Oleh karena, saudara-saudara, di bulan Ramadhan ini marilah kita melihat hati kita, mari kita lihat hubungan kita," ucapnya lagi.

Nabi kita Muhammad (saw) berkata, dan hadits ini sangat relevan di bulan Ramadhan saat kita sholat, saat kita berpuasa, saat kita memberi sedekah. Bahwa ada yang lebih besar pahalanya dibandingkan itu semua, yakni memperbaiki hubungan.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud. Nabi (saw) bersabda:

"Apakah Anda ingin tahu apa yang jauh lebih baik dari amal, sholat, dan puasa?"

Mereka berkata:

“Apa yang bisa lebih baik?”

Rasul berkata:

"Membawa ikatan kekerabatan itu."

Dalam hadits lain Nabi berkata:

"Haruskah saya tidak memberi tahu Anda tentang sesuatu yang lebih baik dalam gelar daripada puasa, sholat dan sodaqah?"

Orang-orang menjawab:

Ya, Nabi Allah!

Nabi berkata:

"Itu menempatkan segala sesuatunya dengan benar di antara orang-orang, memanjakan mereka adalah merusak."