REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Departemen Pengendalian Kesehatan di Departemen Pengawasan Kota Doha melakukan 1.433 inspeksi setiap hari pada perusahaan dan toko makanan di berbagai wilayah Doha, dan Kawasan Industri semenjak awal Ramadhan.
Dilansir dari laman Gulf Times pada Selasa (27/4), pernyataan Kementerian Kota dan Lingkungan Hidup pada Senin (26/4), menjelaskan bahwa 65 pemberitahuan pelanggaran telah dikeluarkan, sementara 10 toko/perusahaan makanan ditutup.
Departemen tersebut saat ini sedang melakukan inspeksi di semua perusahaan dan toko yang mengemas, serta menjual permen dan kacang untuk perayaan Garangao. Tujuannya adalah untuk memastikan validitas bahan pangan yang digunakan, kondisi penyimpanan dan tampilan, serta kesesuaiannya dengan spesifikasi standar.
Pemeriksaan tersebut mengakibatkan penyitaan lima kilogram permen kadaluwarsa, yang segera dimusnahkan. Selanjutnya, laporan dikeluarkan untuk menangkap pelanggar.
Sementara itu, di bawah tema 'Race to All That Is Good', Qatar Red Crescent Society (QRCS) telah meresmikan kampanye Ramadhan tahunan ke-19 untuk tahun 1442 Hijriyah. Upaya baru ini melibatkan banyak proyek kemanusiaan untuk 2.540.601 orang di Qatar dan 21 negara lainnya.
Dalam koordinasi dengan perwakilan asing QRCS dan sesama masyarakat nasional, operasi ini merupakan program yang berkaitan dengan Ramadhan. Seperti program Buka Puasa Ramadhan, Pakaian Idul Fitri, Zakat Fitrah, dan beragam proyek bantuan dan pembangunan selama dan setelah bulan suci Ramadhan.