REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Pebasket NBA, Kyrie Irving, mengaku senang bisa menjalani kewajiban berpuasa pada bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. Selain itu, point guard Brooklyn Nets kelahiran Melbourne itu mengaku senang bisa berada dalam komunitas Muslim.
Hal itu diungkapkan Kyrie saat menjawab salah satu pertanyaan yang disampaikan media dalam sesi wawancara usai Brooklyn Nets mengalahkan Boston Celtics, 109-104, Jumat (23/4). Bahkan, Kyrie memulai jawaban dengan pujian kepada Allah SWT.
"Segala puji bagi Tuhan, Allah, untuk ini," kata Kyrie.
Bagi Kyrie, terkait keimanan dan apa yang diyakininya, menjadi bagian dalam komunitas Muslim, berkomitmen kepada Islam, memberikannya pemahaman dan rasa menghargai. Ia mengaku ingin meletakkan itu semua sebagai sebuah fondasi.
Kyrie memahami, selalu ada kekuatan yang mencoba memecah belah dalam masyarakat, mengategorikan sebagai seorang Muslim, Kristen, Yahudi atau apapun. Walau sadar pasti banyak yang bertanya, Kyrie tidak ingin membawa pola pikir seperti itu.
"Tapi, ya, saya menjalani Ramadhan dengan banyak saudara laki-laki dan perempuan Muslim saya. Sedang penyesuaian, hanya itu yang saya bisa katakan, berkomitmen melayani Tuhan, Allah, lalu melanjutkan apapun bimbingan yang saya terima," ujar NBA Rookie of the Year 2012 tersebut.
Ia mengaku senang bisa menjadi bagian dari komunitas Muslim dan melakukan hal-hal baik. Menjalani puasa pada bulan suci Ramadhan, kata Kyrie, sudah pasti menjadi salah satu hal-hal baik yang dapat dijalankan sebagai seorang Muslim.
Baca juga : Mualaf, Bintang NBA Kyrie Irving Tetap Puasa Saat Tanding
"Ya, saya hanya merasa benar-benar diberkahi dan bersyukur bisa mengambil bagian dalam kesempatan ini," kata pemain yang meraih gelar juara NBA saat berseragam Cleveland Cavaliers dan dikenal pula dengan panggilan Uncle Drew tersebut.