REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Manchester United (MU), Paul Pogba menegaskan, bertanding sembari menjalankan ibadah puasa Ramadan bukanlah sesuatu yang berat dan ia mengaku sudah terbiasa karenanya. Sejak 13 April lalu, Pogba bersama sekira 1,8 miliar orang lain di seluruh dunia menunaikan kewajiban mereka berpuasa sejak pagi hingga matahari terbenam setiap harinya selama bulan suci Ramadan.
Pogba mengaku hal itu tidak mengganggu rutinitasnya sebagai pesepak bola profesional. Terlebih, ia mendapat pendampingan dari ahli nutrisi profesional demi menjaga kebugaran bertandingnya.
"Rasanya sekarang saya sudah terbiasa dengan ini," kata Pogba menjawab pertanyaan salah seorang suporter MU dari Republik Demokratik Kongo, Faiz, sebagaimana dilansir laman resmi MU, Sabtu (24/4).
"Saya sudah melakukannya bertahun-tahun. Saya juga punya ahli nutrisi profesional, yang membantu menentukan apa yang harus saya makan serta protein tambahan kala berlatih, agar saya tidak terlalu banyak kehilangan massa otot. Semuanya berjalan lancar," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Pogba mengaku cukup beruntung berkarier di Inggris, yang suhu udaranya tidak terlalu panas, berkisar 16-19 derajat sejak memasuki bulan Ramadan. "Saya beruntung. Di sini tidak terlalu panas, saya bisa mengatasinya," katanya.
"Tidak terlalu berat. Segalanya baik-baik saja dan ini juga untuk tujuan yang bagus, jadi semuanya berlangsung dengan baik," tutup Pogba.
Pogba berkesempatan untuk mencatatkan penampilannya yang ke-200 bersama Setan Merah ketika bertandang ke markas Leeds United untuk lanjutan Liga Inggris pada Ahad (25/4) besok.