REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang memaksa semua orang terhubung secara virtual berdampak pada tingginya penggunaan gawai. Peneliti kebiasaan digital di King’s College London Dr Rachel Kent mengatakan bahwa sebagian besar orang menghabiskan waktu lebih lama dengan gawai selama pandemi.
“Ketergantungan pada ponsel juga diperburuk oleh gelombang arus teknologi yang kian canggih, yang bisa menjawab kebutuhan social, komunikasi hingga professional,” kata Kent.
Meski terhubung secara virtual bisa merilis stres dan kecemasan kala pandemi, namun terlalu kecanduan gawai juga tidak baik bagi kesehatan secara umum. Karenanya kita harus bisa mengelola dan membatasi penggunaan gawai, berikut caranya seperti yang dikemukakan para ahli.
Bisukan notifikasi
Salah satu alasan paling umum mengapa seseorang terus fokus pada layar ponsel adalah notifikasi yang terus muncul, baik dari obrolan grup, pesan pribadi hingga pemberitahuan di media social. Psikolog Ruth Kudzi menyarankan agar Anda membisukan notifikasi pesan grup atau media sosial untuk mengurangi penggunaan ponsel.
“Ketika notifikasi dibisukan, Anda juga tidak terus menerus fokus pada handphone. Anda juga memegang kendali, pesan mana yang harus Anda tanggapi dan mana yang harus Anda abaikan,” kata Kudzi seperti dilansir dari laman Metro pada Selasa (20/4).
Aktifkan pengatur waktu
Banyak perangkat ponsel yang dilengkapi dengan fitur pengatur waktu. iPhone misalnya memiliki fitur untuk mengatur berapa lama pengguna menelpon, berselancar di internet, memantau media social dan lain-lain.
Fitur ini juga bisa digunakan jika Anda ingin rehat dari pekerjaan dengan bermain game. Agar tidak bablas, Anda bisa mengatur berapa lama Anda bisa bermain game selama istirahat kerja.
Ubah layar menjadi abu-abu
Mind coach, Vanessa Gebhardt menyarankan untuk mengubah tampilan layar menjadi abu-abu untuk mengurangi penggunaan ponsel.
“Tidak ada alasan konkret untuk ini, tetapi dengan mengubah ponsel Anda ke skala abu-abu, aplikasi seperti Instagram akan terlihat kurang dan ini dapat membantu detoksifikasi digital,” jelas Vanessa.
Matikan ponsel sejenak
Kudzi menjelaskan bahwa mematikan ponsel untuk sementara waktu adalah opsi terbaik bagi Anda yang ingin mengurangi penggunaan ponsel. Tidak perlu lama-lama, Anda mungkin bisa mematikan ponsel sekitar satu atau dua jam sehari untuk beristirahat dan melakukan aktifitas lain di rumah.
“Kita tidak harus selalu menerima telepon atau membalas pesan setiap saat, karena itu akan membuat kita semakin cemas dan trauma. Jadi untuk menjaga kesehatan mental, cukup matikan telepon Anda selama satu atau dua jam sehari. Ini akan membantu Anda menetapkan batasan dan membantu Anda belajar lebih jauh dari itu,” kata Kudzi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
