Berniat puasa sejak malam
Diriwayatkan dari Hafsah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa Ramadhan sejak malam, maka tak ada puasa baginya." (HR Abu Dawud).
Mengawali dengan sahur
Setiap akan berpuasa, Rasul SAW selalu makan sahur dengan mengakhirkannya, yakni menjelang datangnya waktu imsak.
Menyegerakan berbuka dan sholat
Dan ketika berbuka itu, Rasulullah SAW hanya memakan tiga buah kurma dan segelas air, lalu segera berwudhu untuk mengerjakan sholat maghrib berjamaah. Dari Abu 'Athiyah RA, dia berkata, "Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA. Kemudian Masruq berkata kepadanya, "Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan sholat maghrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lagi, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan sholat maghrib." Aisyah bertanya, "Siapakah yang segera mengerjakan sholat maghrib dan berbuka?" Masruq menjawab, "Abdullah bin Mas'ud." Kemudian Aisyah berkata, "Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW." (HR Muslim No 1242).
Memperbanyak ibadah
Selama bulan Ramadhan, Rasul senantiasa memperbanyak amalan, seperti sholat malam, tadarus Alquran, zikir, tasbih, dan sedekah.
Itikaf
Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya, terutama dengan itikaf.