REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ramadhan bulan yang paling istimewa bagi umat Rasulullah SAW. Diriwayatkan Allah SWT telah menghiasi surga sebagai bentuk menyambut bulan Ramadhan.
"Surga dihiasi untuk menyambut bulan Ramadhan," kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal.
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya mengatakan, Allah menghias surga untuk menyambut bulan Ramadan telah banyak dikemukakan di dalam berbagai riwayat. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa sejak permulaan tahun, surga telah dihiasi untuk menyambut bulan Ramadan.
Selain menghias surga, Allah membelenggu setan-setan yang sangat jahat, sehingga kemaksiatan di muka bumi berkurang. Hal itu dapat dilihat dari adanya semangat ibadah dan gairah pada diri orang-orang beriman untuk memperoleh rahmat pada bulan Ramadhan.
"Namun, yang terlihat secara umum kamu kemaksiatan berkurang," katanya.
Syekh Muhammad Zakariyya mencontohkan banyak pemabuk yang tidak minum khamr saat Ramadhan tiba, berapa banyak kemaksiatan yang bisa dilakukan secara terang-terangan berkurang karena Ramadan.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri masih ada perbuatan dosa yang terjadi selama Ramadhaan. Namun, terjadinya perbuatan dosa tersebut, tidak bertentangan dengan isi hadis di atas.
"Karena isi hadis menyatakan bahwa yang dibelenggu adalah setan-setan yang sangat jahat. Maka tidak perlu heran jika masih ada orang yang berbuat dosa di Bulan Ramadhan. Hal itu merupakan pengaruh setan yang lebih kecil kadar kejahatan itu," katanya.