REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah survei di Arab Saudi memperkirakan pembelanjaan secara online (daring) mengalami peningkatan selama Ramadhan. Peningkatan ini diketahui setelah penyedia solusi pembayaran Checkout.com melihat banyaknya belanja online konsumen di Kerajaan pada bulan suci.

Menurut survei, sekitar tiga perempat dari mereka yang disurvei (73 persen) berencana untuk membeli produk dan layanan secara online lebih sering pada Ramadhan ini. Seperempat (23 persen) mengatakan mereka lebih jarang berbelanja produk dan layanan secara langsung.

"Pedagang dapat mengharapkan kelompok demografis tertentu untuk mendorong lebih sering pembelian Ramadhan online, terutama konsumen paling kaya dan mereka yang berusia antara 18-34 tahun," menurut survei tersebut dilansir dari Al Arabiya, Rabu (14/4).

Orang-orang di Arab Saudi tidak hanya melakukan lebih banyak pembelian online, tetapi mereka juga berencana membeli berbagai macam produk dan layanan lebih sering pada Ramadhan ini dibandingkan tahun lalu. Kategori produk yang paling populer adalah bahan makanan (54 persen), sandang (46 persen), pesan antar makanan (45 persen), dan produk rumah tangga (40 persen).

Kemudian, bentuk pembayaran yang paling sering digunakan bagi mayoritas konsumen (64 persen) adalah pembayaran dengan kartu dan dompet digital. Survei menunjukkan preferensi konsumen untuk pembayaran digital lebih tinggi selama Ramadhan dibandingkan pada waktu-waktu lain dalam setahun (59 persen).

“Dengan semakin banyak konsumen yang menghargai kenyamanan pembelian dan pembayaran online, ada peluang yang jelas bagi bisnis yang berpikiran maju untuk melakukan apa yang mereka lakukan lebih baik dengan membuka lebih banyak nilai dalam setiap transaksi,” kata Manajer Regional MENAP di Checkout.com Mohammed Ali Yusuf.

“Ini penting, terutama selama periode seperti Ramadhan ketika persaingan antarpedagang sedang tinggi, dan bisnis perlu memberikan pengalaman belanja online yang dicari konsumen,” tambahnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00