REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan biasanya menjadi bulan yang sibuk bagi keluarga dalam menjalani ibadah puasa. Konsultan Pernikahan Indra Noveldy mengatakan setiap keluarga berharap Ramadhan berjalan lancar dan tanpa konflik. Karenanya, perlu antisipasi dari pasangan menghadapi konflik yang sehat.

“Semua membutuhkan negosiasi dan komunikasi yang sehat, sehingga kalaupun ada konflik, dapat diselesaikan dengan baik,” kata Indra dalam seminar virtual 'Berkonflik Sehat dengan Pasangan' kolaborasi GoPay bersama Parentalk, beberapa waktu lalu.

Setiap pasangan tentunya punya keinginan untuk bisa membuat rumah tetap terasa nyaman agar ibadah Ramadhan dapat berjalan dengan lancar. Indra berbagi tips mengatasi konflik dengan pasangan, diantaranya dengan melakukan penyederhanaan tugas-tugas di rumah.

Resolusi konflik

Resolusi konflik dengan pasangan membutuhkan waktu dan energi yang besar, sebaiknya dilakukan dalam keadaan tenang. Konflik terjadi saat ekspektasi tidak sesuai harapan. Tapi jika masalah terus ditutupi, bisa jadi bom waktu. Sebaiknya jika ada masalah, tetap komunikasikan dengan energi netral, jelas dan jernih.

Cara sehat atasi konflik

Siapkan fondasi dan punya mindset tepat. Sadari konflik memang tidak terhindarkan. Anggap konflik sebagai jalan untuk tumbuh karena masalah bisa jadi musibah atau justru anugerah. Perlu kesepakatan dengan pasangan apa yang boleh dan tidak dilakukan selama mengatasi konflik.

“Terbuka dengan pasangan, jadi pendengar baik, cari solusi bukan cuma lempar emosi dan strategi resolusi konflik tadi,” tambah Indra.

Kenali karakter pasangan

Kita juga bisa mengenali pasangan dari bagaimana masa dia tumbuh saat kecil. Ada yang cenderung suka marah meledak-ledak, atau sebaliknya cenderung diam.

Cara untuk menghadapi pasangan bisa disesuaikan dengan karakternya. Tenang menghadapi yang meledak-ledak, dan jadi pendengar yang baik untuk yang suka diam saat ada masalah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00