REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan akan datang beberapa hari lagi. Selama Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa, yakni menahan segala hawa nafsu. Meski kita berpuasa bukan berarti kita tidak sehat. Kita masih bisa menerapkan pola hidup sehat selama Ramadhan.
Dewan Pakar PP Prokami, Dr. Agus Chairul Anab, SpBS mengatakan selama berpuasa kita sebagiknya juga berolahraga. Olahraga bisa dilakukan menjelang berbuka atau sudah berbuka. “Cukup dengan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan fisik, lima sampai tuju kali dalam sepekan sekitar 30 menit,” kata Agus dalam acara virtual Optimalisasi Iman dan Imun untuk Ramadhan Terbaik Menuju Takwa di kanal Youtube PROKAMITV, Ahad (11/4).
Pastikan jeda antara olahraga dengan makan dan tidur adalah sekitar dua jam. Selain olahraga, istirahat yang cukup juga penting. Bisa diusahakan tidur siang selama 10-20 menit. Terakhir, asupan gizi yang baik secara kuantitas dan kualitas juga diperlukan.
Agus merekomendasikan beberapa makanan sehat. Pertama ada kurma. Selaian menjadi buah yang disunahkan oleh Rasulullah, kurma mengandung gula alami yang dapat mengembalikan energi dalam tubuh. Kedua, sayuran hijau mengandung nutrisi, protein, dan vitamin yang mudah dicerna oleh tubuh.
“Selanjutnya ada madu yang mengandung antioksidan, vitamin, kalsium yang dapat melancarkan metabolisme dan gangguan pencernaan,” ujar dia.
Selain itu, ada berbagai macam buah misal, melon dan pisang yang sangat dianjurkan untuk menjadi hidangan pembuka karena dapat mengembalikan energi dalam tubuh. Selanjutnya, ada ikan karena mengandung banyak protein, omega 3, antioksidan, dan vitamin.
“Terakhir ada susu atau yoghurt. Selain protein, mineral dan vitamin, susu atau yoghurt baik untuk sistem pencernaan,” ucap dia.
Lebih lanjut, Agus mengatakan puasa memiliki banyak manfaat. Puasa dapat meningkatkan imun dengan membuat daya tahan tubuh dengan baik. Dalam pembuluh darah, puasa dapat menurunkan lemak jahat, memperbaiki lemak baik, dan menurunkan kadar gula darah.
Puasa juga bisa meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional melalui serotonin dan menurunkan risiko jantung. “Untung jantung, bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung. Sementara untuk perut, puasa bisa menurunkan indeks massa tubuh dan mengurangi lingkar putih,” kata dia.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=zuqezJ4NnDA