REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Ramadhan, Barisan Ksatria Nusantara (BKN) melakukan aksi bagi kantong belanja gratis non plastik kepada masyarakat di DKI Jakarta, Sabtu (10/4). Kantong belanja non-plastik ini di antaranya dibagikan di Tanah Abang dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

“Dipilihnya daerah Tanah Abang karena menjadi pusat perbelanjaan yang di akhir pekan, apalagi jelang Ramadhan , ramai dikunjungi orang. Begitu pula TPU Karet Bivak yang juga ramai dikunjungi orang atau para peziarah jelang Ramadhan ini,” ujar Ketua Umum BKN, Muhammad Rofi'i Mukhlis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (11/4).

Menurut Rofi'i, kantong belanja gratis BKN non-plastik tersebut merupakan pembagian perdana dan akan disusul di berbagai daerah oleh para pengurus BKN daerah. Hal ini sebagai wujud kepedulian BKN untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang sudah sangat mencemari lingkungan di Indonesia.  

Keseharian warga DKI Jakarta dalam berbelanja memang sudah memasuki babak baru. Kebiasaan menggunakan kantong berbahan plastik untuk membungkus atau membawa barang belanjaan sudah harus ditinggalkan.

Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat. Pergub ini sudah berlaku efektif mulai Juli 2020 lalu.

Rofi'i menjelakan, kantong belanja non-plastik yang dibagikan BKN berbahan kain yang kuat dan berukuran cukup besar, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. "Tidak hanya bisa digunakan untuk belanja, kantong tersebut juga bisa menyimpan perlengkapkan shalat seperti mukenah dan sajadah pada pelaksanaan shalat Tarawih di bulan Ramadhan," ucapnya.

Untuk pembagian kantong belanja gratis BKN non-plastik di Tanah Abang dan TPU Karet Bivak, BKN mengerahkan segenap pengurus dan anggotanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pembagian dilakukan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat yang menerima kantong belanja gratis BKN non-plastik.