Muslim Amerika Persiapkan Ibadah di Masjid Saat Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 08 Apr 2021 19:06 WIB

  Muslim Amerika Persiapkan Ibadah di Masjid Saat Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Muslim Amerika Persiapkan Ibadah di Masjid Saat Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,

NEW YORK --- Umat Muslim Amerika tengah bersiap menyambut Ramadhan. Setelah pada tahun lalu Muslim Amerika tidak dapat mengakses masjid karena pandemi Covid-19, tahun ini mereka berharap dapat melaksanakan ibadah selama Ramadhan di masjid.  

Baca Juga

Majlis Ash-Shura -Dewan Pimpinan Muslim New York, baru-baru ini bahkan telah merilis pedoman pelaksanaan sholat tarawih di masjid di tengah pandemi Covid-19.

“Banyak masjid telah dibuka untuk sementara waktu dan mengikuti aturan jaga jarak 6 kaki, menggunakan masker, jarak sosial, pedoman dasar protokol kesehatan. Namun sholat tarawih itu salah satu ibadah di mana jamaah masjid meningkat. Banyak masjid bingung apa yang harus dilakukan, dan tak punya kapasitas menangani banyak orang," kata manajer kegiatan Majelis Ash Shura, Lamiya Khandaker seperti dilansir religion news pada Kami (8/4).

Khandaker optimis dengan pedoman itu merupakan langkah menuju hari ketika semua masjid akan dibuka kembali sepenuhnya.

“Islam memberi tahu kita bahwa kita harus tetap optimis dan kita harus tetap teguh melalui kesulitan. Itu adalah sesuatu yang wajib bagi kita tidak peduli seberapa buruk hal itu terjadi. Allah memerintahkan kita sebagai komunitas Muslim untuk tidak pernah putus asa, tidak pernah kehilangan iman, ”katanya..

Pusat Pemuda Masyarakat Muslim Amerika di bagian Pantai Bath di Brooklyn membuat persiapan akhir untuk pembukaan  tarawih tahun ini. Dengan mempekerjakan dua penjaga keamanan untuk menegakkan aturan jaga jarak. Sebanyak 60  orang akan diizinkan mengikuti tarawih tiga lantai. Selain itu diberlakukan pintu masuk yang berbeda dan larangan bagi anak-anak. Sedang buka puasa bersama hanya akan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu.